Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Relokasi, Sandiaga Akan Undang Pedagang Blok G ke Balai Kota

Kompas.com - 25/04/2018, 15:19 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana mengundang pedagang Pasar Blok G ke Balai Kota. Sandiaga ingin menyosialisasikan mengenai relokasi yang akan dilakukan.

"Saya undang saja perwakilannya mungkin 30 orang ke Balai Kota, kita diskusi, lagi dikoordinasikan oleh teman-teman APPSI, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia," ujar Sandiaga, di lapangan eks IRTI Monas, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Baca juga : Pedagang Blok G Akan Direlokasi ke Blok F Tanah Abang

Sandiaga mengatakan, dia sebenarnya beberapa kali pernah bertemu pedagang Pasar Blok G setiap ke Tanah Abang. Namun, kata dia, pertemuan itu tidak efektif.

"Karena setiap kali saya ke Tanah Abang, itu kisruh gitu loh, jadi enggak bisa ngobrol benar," kata dia.

Baca juga : Pedagang Blok G Tanah Abang Sebut Bakal Direlokasi ke Skybridge

Sehingga, pertemuan lebih baik dilakukan di Balai Kota. Sandiaga mengatakan, pada dasarnya pedagang Pasar Blok G ingin diberi tempat penampungan yang ramai.

Dia memahami hal itu. Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk memberikan tempat penampungan sementara, yang tidak akan memengaruhi pendapatan mereka.  

"Jangan akhirnya mengakibatkan omzet mereka turun," ujar Sandiaga.

Baca juga : Mencari Lokasi Relokasi Pedagang Blok G di Blok F Pasar Tanah Abang

Sebelumnya, Sandiaga mengatakan, para pedagang Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan direlokasi ke lahan parkir Blok F. Relokasi para pedagang dilakukan dalam rangka revitalisasi Pasar Blok G.

Namun, sejumlah pedagang tidak setuju dengan rencana itu. Mereka menilai area di Blok F tidak pernah dilewati pembeli. Sandiaga menilai, mereka protes karena belum tahu konsep penataan di Blok F itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com