Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk yang Tertabrak Kereta Nyeberang Rel Meski Sinyal Perlintasan Masih Bunyi

Kompas.com - 25/04/2018, 19:35 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rangkaian kereta barang menabrak sebuah truk bernopol B-9434-UXT, yang mengangkut sembako di perintasan rel kereta api Stasiun Kramat Sentiong, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).

Kasat Lantas Jakarta Pusat AKBP Lilik mengatakan, dari keterangan penjaga perlintasan Suherman, kecelakaan terjadi ketika sopir truk menyeberang rel saat melihat palang pintu telah terbuka. Namun, sinyal kereta akan melintas masih dibunyikan.

"Diperlintasan palang pintu Sentiong, truk berhenti saat palang pintu tertutup. Pada saat palang pintu terbuka, truk boks berjalan, tapi tiba-tiba ditabrak oleh kereta," ujar Lilik, saat dikonfirmasi.

Baca juga : Truk Tertabrak Kereta di Johar Baru, Sopir dan Kernet Terluka

Sopir truk tersebut Suhandi mengatakan, ia melintasi rel kereta karena melihat palang pintu terbuka setelah sebuah kereta melintas. Suhandi tidak mengira akan ada kereta lainnya yang melintas dari jalur berlawanan.

"Awalnya, saya tunggu satu kereta lewat dari arah Senen ke Jatinegara. Setelah kereta lewat, palang pun terbuka. Saat saya masuk, ada kereta lain yang melaju dari arah berlawanan. Saya benar-benar tidak tahu," ujar Suhandi.

Baca juga : Kronologi Pemotor Tertabrak KRL Tanah Abang-Serpong di Pejompongan

Akibat kejadian itu, Suhandi dan seorang rekannya mengalami luka di kepala. Truk yang dikendarai, mengalami kerusakan parah di bagian depan dan belakang.

Seluruh kaca truk pecah, begitu juga dengan sembako yang dibawa bercecer di sekitar rel. Setelah kejadian, truk dievakuasi dan dibawa ke kantor Unit Kecelakaan Lalu Lintas Jakarta Pusat, yang berlokasi di Lapangan Banteng.

Akibat kecelakaan itu, perjalanan KRL lintas Jatinegara-Pasar Senen sempat mengalami gangguan. Namun, perjalanan KRL telah kembali normal pukul 13.54 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com