JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta masalah yang terjadi dalam acara Untukmu Indonesia di Monas tidak dipolitisasi. Apalagi dibenturkan dengan panitia atau partai politik tertentu.
"Jangan benturkan kami dengan penyelenggara, jangan benturkan kami dengan parpol yang kebetulan tidak mendukung kami pada pilkada sebelumnya, karena sekarang tugas kami untuk seluruh masyarakat Jakarta tidak bisa bedakan," ujar Sandiaga di kawasan Tanjung Priok, Kamis (3/5/2018).
Menurut Sandiaga, daripada dipolitisasi, lebih baik mengambil pelajaran dari kejadian kemarin, khususnya dalam hal pembagian sembako.
Dari masalah ini, diketahui ternyata masih banyak warga yang bersedia antre panjang demi mendapatkan sembako gratis.
Baca juga : Polisi Buka Peluang Periksa Sandiaga soal Kematian Dua Bocah di Monas
Padahal pemerintah memiliki banyak program untuk memudahkan warga memperoleh sembako.
"Saling refleksi apakah ada masyarakat di sekitar kita yang memerlukan bantuan untuk beras, minyak, dan Indomie saja mereka sampai harus berdesak-desakan seperti itu. Padahal kita punya program KJP, kita punya program bazis, zakat infak sedekah yang kita bisa arahkan ke sana," kata dia.
Sandi meminta jajaran wali kota untuk memetakan daerah mana yang warganya masih perlu bantuan. Sandiaga mengatakan hal senacam itu memang sudah menjadi tugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga : Menyoal Tim Pengkaji Izin Acara di Monas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.