Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balas Menggoda, Menteri Susi Bilang Jemput Sandiaga agar Tak Nangis ke Mama Uno

Kompas.com - 05/05/2018, 11:37 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti balas menggoda Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam Tidung Aquathlon, Sabtu (5/5/2018).

Ceritanya, Susi yang sudah lebih dulu tiba di garis finis malah kembali lagi untuk menjemput Sandiaga.

Sampai akhirnya mereka berdua bisa finis bersama-sama. Pertandingan antara keduanya pun berakhir seri. Ketika ditanya, Susi mengatakan, sebenarnya dia yang menang.

"Sebetulnya saya menang. (Tetapi) nanti dia sedih, nangis sama Mama Uno, tidak boleh," ujar Susi.

Baca juga: Sampai Garis Finis Duluan, Menteri Susi Balik Lagi Jemput Sandiaga

Sandiaga sedang merangkul Susi saat digoda seperti itu. Dia tertawa saja mendengar ucapan Susi.

"Tadi enggak kelihatan Bu Susi finis karena saya masih renang," ujar Sandiaga.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat finis dalam Tidung Aquathlon, Sabtu (5/5/2018). KOMPAS.com/JESSI CARINA Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat finis dalam Tidung Aquathlon, Sabtu (5/5/2018).

Dalam perlombaan ini, Susi melakukan paddling, sementara Sandiaga berenang. Setelah itu, mereka langsung lomba di daratan. Sandiaga berlari, sedangkan Susi bersepeda.

Sejak pembukaan Tidung Aquathlon, Sandiaga memang kerap menggoda Susi soal pilpres.

Baca juga : Digoda Sandiaga Jadi Wapres Prabowo, Menteri Susi Geleng-geleng dan Bilang Ngawur

Sandiaga mengatakan, Susi bisa jadi atasannya kelak jika berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

"Tadi dibilang wapres, jangan-jangan jadi atasan saya, wapresnya Pak Prabowo. Bagaimana cocok enggak nih jadi wapresnya Pak Prabowo?" ujar Sandiaga.

Mendengar itu, Susi langsung menggelengkan kepala. Kemudian Susi mengambil microphone.

"Ngawur, ngawur," kata Susi.

Baca juga: Menteri Susi: Gurauan Pak Sandi Jangan Didengar, Saya Tidak Pikir Cawapres

Kompas TV Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti dalam lawatannya ke Surabaya, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com