Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Bisa Jangan Ada Sahur on the Road, karena Masalahnya di Situ..."

Kompas.com - 16/05/2018, 20:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menyiapkan langkah mengantisipasi tawuran yang kerap terjadi selama bulan Ramadhan.

Wakapolres Jakarta Utara AKBP Adi Vivid Bachtiar mengatakan, kegiatan "Sahur On The Road" kerap menjadi pemicu tawuran.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tidak melakukan kegiatan itu.

Baca juga: Sandiaga: Jangan Ada Lagi Sahur on the Road Konvoi, Ganggu Ketertiban

"Kalai bisa jangan sampai ada 'Sahur on the Road' karena selama ini masalahnya tuh di situ. Belum kami larang masih kami imbau, yang melarang, kan, mungkin dari wali kota, ya," kata Vivid saat dihubungi, Rabu (16/5/2018).

Vivid menambahkan, kepolisian juga akan mengantisipasi tawuran yang terjadi seusai shalat tarawih.

Ia menyebut, polisi akan berpatroli mencegah tawuran.

Baca juga: Sahur On the Road di Jakarta Selatan Saat Ramadhan Harus Dikawal Polisi

"Kami melakukan patroli, karena kalau kami plotting anggota di situ, kan, enggak cukup, ya. Kami lebih mobile di titik-titik yang rawan berdasarkan data tahun lalu," ujarnya. 

Selain itu, Tim Tiger juga disiagakan mengatasi tawuran yang terjadi selama bulan Ramadhan di sejumlah kecamatan.

"Kami sudah siapkan anggota Tim Tiger untuk patroli di daerah-daerah rawan bersatu dengan (anggota) polsek. Jadi kami sebenarnya backup, begitu ada kejadian baru kami dari polres backup," kata Vivid. 

Baca juga: 442 Remaja Ditangkap Saat Sahur on The Road di Jaksel

Berdasarkan sidang isbat, pemerintah telah menetapkan tanggal 1 Ramadhan jatuh pada Kamis (17/5/2018) besok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com