Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Murah Digelar di 44 Lokasi, Ada Dua Harga yang Berlaku

Kompas.com - 16/05/2018, 21:28 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PD Pasar Jaya menggelar operasi pasar murah di 44 pasar pada bulan Ramadhan tahun ini.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan, ada dua harga yang akan diterapkan dalam operasi pasar murah ini.

"Dalam bazar di 44 titik ini ada dua harga, harga eceran dan harga pedagang," ujar Arief di Jalan Pisangan Lama, Rabu (16/5/2018).

Harga eceran dikenakan untuk masyarakat yang berbelanja di pasar tersebut. Sementara, harga grosir bisa dikenakan kepada pedagang yang berbelanja pada pasar murah itu.

Baca juga: Info Harga Ditempel di Kemasan Beras, Ini Strategi untuk Jaga Harga Pangan di Pasar

Arief mengatakan, pola operasi pasar murah tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini, operasi pasar bekerja sama dengan Pusat Koperasi Pedagang Pasar, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, Komite Pedagang Pasar Indonesia, dan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia.

Arief mengatakan, komoditi yang dijual di pasar murah adalah gula, tepung terigu, minyak goreng, beras, daging sapi, daging kerbau, daging ayam, bawang putih, bawang merah, dan telur.

"Semua komoditi bahan pokoknya disuplai dari PT Food Station Tjipinang Jaya dan PD Dharma Jaya," kata Arief.

Pasar-pasar yang menjadi lokasi pasar murah adalah Pasar Baru Metro Atom, Pasar Cempaka Putih, Pasar Gondangdia, Pasar Johar Baru, Pasar Paseban, Pasar Petojo Ilir, Pasar Pal Merah, Pasar Jembatan Lima, Pasar Grogol, Pasar Cengkareng, dan Pasar Pos Pengumben. Itu adalah lokasi pasar murah untuk wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.

Kemudian ada juga Pasar Koja Baru, Pasar Sunter Podomoro, Pasar Rawa Badak, Pasar Pluit, Pasar Kelapa Gading, Pasar Pademangan Timur, Pasar Kalibaru, Pasar Santa, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Rumput, Pasar Cipete Fatmawati, Pasar Pondok Labu, Pasar Lenteng Agung, Pasar Tebet Barat, dan Pasar Pesanggrahan. Itu merupakan lokasi pasar murah untuk wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Selatan.

Sementara itu, pasar murah di wilayah Jakarta Timur dan Unit Pasar Besar ada di Pasar Rawamangun, Pasar Cibubur, Pasar Cijantung, Pasar Ciplak, Pasar Pal Meriam, Pasar Pulogadung, Pasar Pramuka, Pasar Ujung Menteng, UPB Pasar Jatinegara, UPB Pasar Perumnas Klender, UPB Pasar Mayestik, UPB Pasar Kebayoran Lama, UPB Pasar Minggu, UPB Pasar Induk Kramat Jati, UPB Pasar Tanah Bang Blok A-G, UPB Pasar Senen, UPB Pasar Glodok, dan UPB Pasar Tomang Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com