Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap Sejak Subuh, Pedagang Takjil di Pasar Benhil Mulai Berjualan Pukul 12.00

Kompas.com - 17/05/2018, 19:47 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski menjual makanan dan minuman takjil untuk berbuka puasa, para pedagang di pasar takjil Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, sudah berjualan sejak siang hari.

Mereka rata-rata mulai berjualan sekitar pukul 12.00 WIB atau selepas shalat dzuhur.

Hendra (47) contohnya. Pedagang berbagai masakan itu mulai berjualan sejak pukul 12.00 WIB. Alasannya, bazaar takjil mulai ramai dikunjungi pembeli.

"Kalau di sini karena lingkungan orang kantor, jam 12.00 udah jam istirahat, mereka sambil cari buat bukaan. Jadi, saat mereka pulang sudah bawa bekel," ujar Hendra saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (17/5/2018).

Baca juga: Jualan di Pasar Takjil Benhil, Pedagang Sewa Lapak Rp 3 Juta

Karena berjualan siang hari, Hendra mulai menyiapkan dagangannya sejak pagi. Ia biasa membeli bahan-bahan masakan ke pasar seusai shalat subuh.

"Subuh sudah mulai persiapan. Tiap hari ke pasar karena kami menyiapkan masakan yang fresh," katanya.

Pedagang gorengan di pasar takjil Bendungan Hilir tengah melayani pembeli, Kamis (17/5/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Pedagang gorengan di pasar takjil Bendungan Hilir tengah melayani pembeli, Kamis (17/5/2018).

Hal yang sama dilakukan Siska (31), pedagang kolak. Dia juga mengaku mulai berjualan sejak siang hari.

Dia membuat berbagai jenis kolak yang dijualnya juga sejak pagi, selepas sahur dan shalat subuh.

Baca juga: H-1 Ramadhan, Tenda untuk Bazar Takjil Berdiri di Pasar Benhil

Meski berjualan sejak siang, Siska menyebut jam waktu paling ramai pembeli yakni pada sore hari.

"Abis sahur udah ke pasar, langsung bikin di rumah. Abis adzan dzuhur udah mulai buka, kan di sini ada perkantoran, yang proyek. Mulai ramenya pukul 15.30 sampai maghrib biasanya," ucap Siska.

Alasan yang sama disampaikan Mirna, pedagang gorengan dan kue basah. Dia dan kerabatnya menjual makanan yang dibuat sendiri maupun titipan dari orang lain.

"Kalau gorengan ada yang bikin, bikinnya dari pagi. Bukanya dari abis dzuhur, soalnya udah ramai dari siang," kata Mirna.

Setiap tahunnya, pasar takjil rutin digelar di Bendungan Hilir. Tahun ini, tenda putih berbentuk huruf "L" untuk tempat berjualan itu didirikan di pinggir Jalan Bendungan Hilir, dekat tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Bendungan Hilir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com