Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Buka Puasa ala Mekah dan Madinah Digelar di JIC dan Masjid KH Hasyim Asyari

Kompas.com - 21/05/2018, 12:45 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan buka puasa bersama ala Mekah dan Madinah tetap jadi dilakukan. Namun, kegiatan ini tidak jadi digelar di Monas, melainkan di masjid Jakarta Islamic Center dan Masjid Raya KH Hasyim Asyari.

"Jadi, diputuskan kemarin dilaksanakan di JIC dan di Masjid Raya Hasyim Asyari," ujar Sandiaga, di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2018).

Sandiaga sebelumnya mengatakan ingin menggelar buka puasa bersama ala Mekah dan Madinah di Monas. Nantinya, warga tidak perlu mengantre makanan berbuka.

Baca juga: Adaptasi Kebiasaan di Mekah, Pemprov DKI Akan Gelar Buka Puasa Bersama di Monas

Makanan akan diantarkan ke tempat mereka duduk. Namun, acara itu urung di lakukan, sehingga di Monas hanya kegiatan shalat tarawih saja.

Buka puasa bersama dialihkan ke lokasi lain. Meski demikian, Sandiaga belum memberi tahu kapan waktu buka puasa bersama itu akan digelar.

"Ini nanti rencananya setelah saya pulang umrah, saya mau umrah dulu akhir minggu ini," ujar Sandiaga.

Baca juga: Atur Operasional Selama Ramadhan, 80 Tempat Hiburan di Jaktim Ditempeli Stiker

"Dan kita akan buat sebuah kegiatan yang sebetulnya sangat terbiasa, tapi bedanya dari untuk memberikan makanan pada para jemaah itu kita duduk dan dilayani seperti di Mekah dan Madinah," tambah Sandiaga.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana meniru kebiasaan buka puasa bersama di Mekah dan Madinah pada Ramadhan tahun ini.

Baca juga: Pekan Pertama Ramadhan, CFD Sudirman-Thamrin Sepi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin masyarakat yang diberi makanan berbuka tidak mengantre makanan lagi.

"Kami mau buat seperti di Mekah dan Madinah, jadi kami atur. Jangan orang mau makan itu rebutan, justru mereka harus duduk dilayani," ujar Sandiaga, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2018).

Kompas TV Suasana Persiapan Menu Buka Puasa di Istiqlal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com