Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Fair 2018 Digelar mulai 23 Mei hingga 1 Juli 2018

Kompas.com - 21/05/2018, 18:43 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Fair Kemayoran kembali digelar mulai 23 Mei sampai 1 Juli tahun 2018. Pada Jakarta Fair ke-51 ini , ada 2.700 peserta dengan 1.500 booth yang menjual dan memamerkan produknya.

"Semoga menembus 6 juta pengunjung dengan Rp 7 triliun transaksi. Dan saya diberitahu ini sudah sold out (booth-nya)," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam konferensi pers Jakarta Fair, Senin (21/5/2018).

Kendati digelar saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Marketing Director PT JIExpo Ralph Scheunemann meyakini masyarakat tetap akan berbondong-bondong mendatangi Jakarta Fair.

"H-7 sampai H+7 Lebaran itu puncaknya JakFair," ujar Ralph.

Baca juga: Sandiaga: Pameran Booth-nya Kotak-kotak, kayak Jakarta Fair 70-an

Ralph menjelaskan, dari Senin sampai Kamis, Jakarta Fair dibuka dari 15.30 sampai 22.00. Kemudian hari Jumat dibuka dari 15.30 sampai 23.00, sementara Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional dibuka dari jam 10.00 sampai 23.00.

Jam buka 10.00 sampai 23.00 juga berlaku dari tanggal 11-13 Juni dan 16-20 Juni. Hari lebaran pertama yakni 14 Juni, Jakarta Fair dibuka dari jam 10.00 sampai 18.00. Sedangkan tanggal 15 Juni, dari pukul 14.00-23.00.

Tiket masuk di hari Senin sebesar Rp 25.000, hari Selasa-Kamis sebesar Rp 30.000, dan akhir pekan Rp 35.000.

Baca juga: Mengenal Kekayaan Nusantara di Paviliun Mahakarya Indonesia, Jakarta Fair

"Harga bisa dilihat dari value of money-nya, sangat besar. Karena pengunjung jauh dari pada value tersebut. Bayangkan saja orang masuk beli minum bisa setengah harga promo beli di jalanan," kata Ralph.

Sementara itu General Manager Operational PT JIExpo Kemayoran Oki Setiawan mengatakan Jakarta Fair menawarkan banyak tawaran bagi pengunjung mulai dari otomotif, fashion, produk industri kreatif, hingga tiket berlibur murah.

"Ada mobile apps kita, di situ semua pengunjung bisa di dalamnya daftar untuk ke Jakfair berhadiah 40 motor dan 4 mobil. Ada program aktivasi lainnya mulai makan gratis, ada hadiah HP juga dan lain-lain," ujar Oki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com