Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Jangan Sampai Mengerjakan Sesuatu tapi Rakyat Tak Mengetahui

Kompas.com - 24/05/2018, 07:25 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin anjungan Pemprov DKI di Jakarta Fair 2018 memberi pemahaman soal kerja jajarannya kepada publik. Ia menyampaikan ini saat meresmikan anjungan DKI pada pembukaan Jakarta Fair, Rabu (23/5/2018) malam.

"Mengerjakan sesuatu dengan baik itu penting tapi yang tidak kalah penting mengabarkan apa yang kita kerjakan. Jangan sampai mengerjakan sesuatu, tapi rakyat tidak mengetahui. Kita juga mengabarkan kepada semua," kata Anies dalam sambutannya, Rabu malam.

Anies meminta seluruh satuan kerja perangkat dinas (SKPD) dan BUMD memberikan informasi yang baik terkait program dan kinerjanya kepada pengunjung Jakarta Fair.

Baca juga: Warga DKI Bisa Rekam E-KTP hingga Perpanjang STNK di Jakarta Fair

"Sekaligus ini kesempatan untuk merasakan hal yang mungkin belum muncul dalam kenyataan, misalnya MRT, banyak warga belum terbayang," ujar Anies.

PT MRT Jakarta hadir dalam booth berbentuk mock-up kereta MRT. Anies membanggakan anjungan DKI yang menurutnya tak kalah bagus dengan pameran-pameran swasta. Ia ingin warga merasakan pengalaman saat berkunjungan ke anjungan DKI.

"Yang datang, pastikan mendapat pengalaman yang unik. Bukan sekedar masuk ke sebuah kantor, tapi ini tempat eksebisi. Eksebisi ini tempat pengalaman, datang menjalani, keluar dengan pengalaman," kata Anies.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi pada malam pembukaan, stan terbesar dimiliki Badan Pajak dan Retribusi Daerah serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Kedua dinas itu melayani antara lain perpanjangan STNK, pengurusan perizinan, perekaman e-KTP, dan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan.

Ada pula dinas lain yang memberikan pelayanan cek kesehatan gratis, penyuluhan, hingga koleksi buku. Sejumlah BUMD DKI menjual produk unggulannya seperti beras dari PT Food Station Tjipinang Jaya dan produk pangan lainnya dari PD Pasar Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com