Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Diduga Keracunan Setelah Makan Tutut Bertambah Jadi 85 Orang

Kompas.com - 26/05/2018, 18:41 WIB
Icha Rastika

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Warga yang dirawat karena diduga keracunan tutut di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/5/2018) menjadi 85 orang.

"Sejak pagi sudah ada 60 orang yang dilaporkan dan dibawa ke pusat kesehatan, sampai siang ini bertambah lagi, totalnya ada 85 orang," kata Sekretaris Lurah Tanah Baru, Muslim, saat ditemui di Puskesmas Bogor Utara.

Muslim mengatakan, warga yang mengalami keracunan dirawat di sejumlah pusat layanan kesehatan, seperti rumah sakit dan Puskesmas.

"Beberapa warga ada yang inisiatif rawat sendiri tanpa rujukan puskesmas, dan ada sekitar 19 dirawat di rumah," kata Muslim.

Baca juga: Puluhan Warga Keracunan, Izin Operasional Caustic Soda Plant PT Pindo Deli Pulp Dicabut

Menurut Muslim, keracunan tutut ini berawal pada Jumat (25/5/2018). Banyak warga mengeluh mual, muntah, dan diare setelah mengonsumsi tutut.

Adapun tutut tersebut dibeli dari MJ, penjual jajanan yang ada di wilayah tersebut. Tutut yang dijual itu bersumber dari BY, warga RT 004 RW 007.

"Mereka itu pedagang lama, sudah biasa jualan tutut," katanya.

Menurut dia, selama ini tidak pernah ada warga di wilayah itu keracunan setelah makan tutut. Pada hari itu, pihak kelurahan menginstruksikan agar warga di bawa ke Puskesmas Bogor Utara untuk mendapatkan perawatan.

Ada 38 warga yang dibawa ke Puskesmas Bogor Utara pada Jumat malam. Karena daya tampung puskesmas tidak mencukupi, sebagian warga dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Korban Keracunan di Acara Pengajian Terus Bertambah hingga 250 Orang

Hingga Sabtu pagi, jumlah warga yang datang dirawat terus bertambah menjadi 60. Kemudian pada siang harinya, bertambah lagi menjadi 85 orang.

Sementara itu, berdasarkan informasi dari warga, tutut yang dimakan saat itu agak berlendir, bahkan aromanya kurang enak.

Tak hanya warga yang mengonsumsi tutut, mereka yang hanya meminum kuah masakan tutut tersebut mengalami gejala yang sama.

 

Berita ini diambil dari antaranews.com dengan judul "Jumlah Keracunan Makanan Bertambah Jadi 85 Orang"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com