Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Ramadhan, Ada 112 Dapur Keliling di Jakarta untuk Kaum Dhuafa

Kompas.com - 30/05/2018, 17:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dompet Dhuafa menggelar Dapur Keliling dan buka puasa bersama bagi kaum dhuafa di 112 titik di wilayah DKI Jakarta setiap harinya selama Bulan Ramadhan 1439 H.

Direktur Utama Dompet Dhuafa drg Imam Rulyawan mengatakan, kegiatan tersebut menyasar kawasan-kawasan yang banyak ditinggali kelompok masyarakat tidak mampu.

"Kami sangat konsen untuk meningkatkan taraf hidup kaum dhuafa dan kemanusiaan. Diharapkan dengan adanya Dapur Keliling dapat memobilisasi penerima manfaat dalam memenuhi saat berbuka," kata Imam di Kampung Akuarium, Rabu (30/5/2018).

Baca juga: Bukan Uang, ATM di Masjid Raya Bintaro Ini Berisi Beras untuk Dhuafa

Imam menuturkan, kegiatan Dapur Keliling sudah dilakukan sejak Sabtu (19/5/2018) dan sudah disalurkan kepada 46.000 penerima manfaat. Adapun kegiatan ini rencananya akan dilangsungkan sampai Minggu (10/6/2018).

Imam mengklaim, kegiatan Dapur Keliling dan buka puasa bersama tersebut bekerja sama dengan masyarakat setempat sehingga tidak mematikan usaha warga.

"Akan memberikan efek domino yaitu kegiatan ekonomi kecil masyarakat akan segera terangkat dengan adanya omset yang meningkat dari biasanya," kata Imam.

Ke depannya, Imam berencana menghadirkan enam truk makanan keliling yang akan tersebar ke enam wilayah di seluruh DKI Jakarta. Saat ini, pihaknya baru mempunyai sebuah truk makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com