Warga Pulau Pramuka Minta Kapal Angkut Jenazah, Sandiaga Janji Carikan CSR

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menerima permintaan warga untuk mengadakan kapal pengangkut jenazah saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (5/6/2018), 

"Mungkin sudah hampir 10 tahun yang masalah di masyarakat Kabupaten Kepulauan Seribu apabila ada jenazah yang meninggal di Jakarta untuk kembali dibawa ke pulau masing-masing ini kami kendala di transportasi," kata Ketua Rukun Kematian Masid Al-Makmuriyah Pulau Pramuka Khairudin, Selasa.

Khairudin mengatakan, ongkos pengangkutan jenazah mencapai Rp 4.000.000.

Baca juga: Harapan Warga Kepulauan Seribu Miliki Kapal Angkut Jenazah

Biaya yang cukup besar ini memberatkan warga kurang mampu di Kepulauan Seribu.

Khairudin pun meminta adanya kapal khusus pengangkut jenazah.

Mendengar hal ini, Sandiaga mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah menganggarkan pengadaan dua kapal di APBD 2018.

Baca juga: Alasan Belum Adanya Kapal Angkut Jenazah untuk Warga Kepulauan Seribu

Namun, hingga saat ini pengadaannya masih berproses.

"Ini, kan, proses, jadi saya perintahkan bagaimana kalau ada (warga) yang meninggal sekarang, nanti ada bantuan khusus untuk pengadaan kapal kayu dicarikan melalui CSR (corporate social responsibility)," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, bantuan khusus ini bakal diberikan sembari menunggu proses pengadaan kapal.