Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Cek Kesehatan Sopir Langsung di PO Bus

Kompas.com - 05/06/2018, 23:10 WIB
Stanly Ravel,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.con - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan pengecekan kesehatan sopir bus angkutan Lebaran dilakukan bukan hanya di terminal tetapi juga di Perusuhaan Otobus (PO).

"Kami lakukan juga di beberapa PO bus, jadi bukan hanya saat di terminal-terminal saja, " kata dia kepada wartawan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018).

Upaya pengecekan sampai ke PO bus dilakukan untuk menjangkau semua sopir yang akan mengendarai angkutan Lebaran. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelunya, banyak sopir yang tidak melakukan tes kesehatan sebelum berkendara.

"Kami tahu tidak semua bus masuk ke dalam terminal, ada yang langsung berangkat mudik. Biasanyanya yang digunakan untuk mudik bersama, jadi untuk menjangkau itu, kami tes sampai ke PO-nya," katanya.

Baca juga: Dishub DKI Sebut Kelaikan Angkutan Lebaran Naik 30 Persen

Menurut dia, kebanyak masalah kesehatan sopir adalah tensi dan gula darah. Hal itu  disebabkan beberapa hal, seperti kelelahan dan terlalu banyak mengkonsumsi minuman soda atau penambahan stamina.

Koesmedi mengakui, banyak sopir bus yang melalukan praktik kucing-kucingan, terutama untuk angkutan yang berada di luar terminal. Selain itu banyak juga sopir yang terpacu mengejar setoran.

"Untuk yang kejar setoran kami sedang cari solusinya, sedangkan masalah yang sering kejadian itu, ternyata yang diperiksa oleh petugas kesehatan bukan yang menyetir, jadi beda. Ini banyak kejadian khususnya di luar terminal," ujar dia.

Untuk mengatasi hal itu, ia sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar meminta sopir memasang identitasnya yang jelas di dalam bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com