JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang di empat terminal utama angkutan mudik Lebaran 2018, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mengurainya dengan menambahkan lima terminal bantuan.
"Ada lima terminal bantuan yang akan kami operasikan dalam mengangisipasi lonjakan penumpang di empat terminal utama," kata Kepada Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah dalam acara Safari Ramadhan Tingkat Provinsi DKI di Masjid Suprapto Suparno, Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, Senin (21/5/2018).
Lima terminal tambahan yang dimaksud itu adalah Terminal Lebak Bulus dan Pasar Minggu di Jakarta Selatan, Pinang Ranti dan Rawamangun di Jakarta Timur, serta Grogol di Jakarta Barat.
Baca juga: PT KAI Akan Gunakan KA Bandara untuk Angkutan Lebaran
Selain bisa mengurai kepadatan, lima terminal tambahan itu juga akan berpengaruh dalam mengurai titik-titik kemacetan khususnya di area atau wilayah titik kumpul pemudik .
"Totalnya ada sembilan terminal. Nanti itu semua dioperasikan khusus untuk angkutan lebaran dan selama masa lebaran saja," ujar Andri.
Andri menjelaskan pada tiap terminal akan ada di sediakan posko keamanan dan kesehatan dari puskesmas-puskesmas di masing-masing wilayah yang beroperasi 24 jam.
Sementara untuk memastikan sopir bus dalam kondisi prima, Pemprov juga sudah mengandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP).
Para sopir yang akan mengoperasikan bus angkutan lebaran wajib melakukan cek kesehatan dan tes urine.
"Kami pastikan sopir laik jalan juga, bukan hanya bus. Mereka (sopir) akan tes kesehatan sampai urine guna memastikan kondisinya sehat tanpa ada pengaruh zat-zat narkotika," papar Andri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.