Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Kereta di Stasiun Gambir Naik Dua Kali Lipat

Kompas.com - 08/06/2018, 15:19 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang kereta di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, naik dua kali lipat dibanding hari biasanya, Jumat (8/6/2018). Jika hari biasa normalnya 8.000 penumpang, hari ini mencapai 19.000 penumpang.

Executive Vice Presiden KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah mengatakan, kepadatan penumpang telah terjadi mulai beberap hari yang lalu. 

"Salah satunya hari ini kalau dilihat dari manifes yang ada. Hampir ada yang sampai 100 persen, kalau hari biasa di Gambir 8.000 penumpang, sekarang sudah 19.000," ujar Dadan, saat ditemui di Stasiun Gambir, Jumat siang.

Baca juga: Di Stasiun Gambir, Wapres Tinjau Kesiapan KAI Jelang Mudik Lebaran

Pihaknya menyatakan Jumat malam ini kepadatan akan semakin meningkat di Stasiun Gambir. Puncak arus mudik dari stasiun itu diprediksi akan terjadi pada Sabtu (9/6/2018) dan Selasa (13/6/2018).

Mengantisipasi puncak arus mudik, PT KAI telah mengoperasikan seluruh kereta yang berjumlah 79 kereta. Kereta yang dioperasikan termasuk kereta tambahan.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan TNI dan Polri guna melakukan penjagaan di seluruh stasiun.

Baca juga: Antisipasi Pascabom Surabaya, Penjagaan di Stasiun Gambir Diperketat

"Kami sudah antisipasi mulai tanggal 5 Juni, semua personel baik Daop I dibantu dari instansi terkait TNI dan Polri kami kerja sama dan didukung," ujar Dadan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, para penumpang kereta api berbagai jurusan memadati ruang tunggu di Stasiun Gambir. Sejumlah tempat duduk di ruang tunggu tampak penuh, sehingga membuat penumpang lainnya berlesehan di lantai.

Kompas TV Di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, lonjakan penumpang mulai meningkat di hari ketiga pasca Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com