Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Sabuk Pengaman, Sejumlah Bus Tak Lolos Ramp Check di Tanjung Priok

Kompas.com - 11/06/2018, 16:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang supir bus di Terminal Tanjung Priok  dinyatakan tidak lolos tes kesehatan dan 20 unit bus tak lolos ramp-check pada Minggu (10/6/2018) kemarin.

Kepala Terminal Bus Tanjung Priok Mulya mengatakan, walau dinyatakan tak lolos, hasil tes tersebut tidak menunjukkan masalah besar pada supir maupun pengemudi bus.

"Kalau yang enggak lolos kesehatan itu mereka kecapekan karena baru datang dari jalanan langsung dicek kesehatannya ya satu tensinya rendah, kurang istirahat," kata Mulya di Terminal Tanjung Priok, Senin.

Mulya menuturkan, supir yang tidak lolos tes kesehatan diberi obat oleh dokter dan diminta berisitirahat sedikitnya empat jam. Mulya menyebutkan, tidak ada supir yang kedapatan menggunakan narkoba atau meminum minuman keras.

Baca juga: Pemudik yang Berangkat dari Terminal Tanjung Priok Menurun

"Umumnya kelelahan saja, kalau ada yang narkoba ya dikandangin,Mas. Belum ada (yang narkoba), cuma kecapekan aja," kata Mulya.

Dalam tes ramp-check Mulya juga mengatakan tak ada masalah fatal yang ditemui. Ia menyebut, hal yang membuat bus tidak lolos ramp-check adalah hal minor seperti ketiadaan sabuk pengamanan.

"Kalau hal yang fatal banget saya keluarin (busnya), tapi tidak ada. Permasalahannya seatbelt aja, kan kebiasaan supir angkutan umum malas pakai seatbelt," kata Mulya.

Sejak H-8 Lebaran hingga H-5 Lebaran pada Minggu kemarin, sebanyak 3.574 pemudik telah diberangkatkan dari Terminal Tanjung Priok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com