Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anies tentang Kampung Asli Lebak Bulus

Kompas.com - 16/06/2018, 10:32 WIB
Sherly Puspita,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga berduyun-duyun menuju Makam Wakaf Muslim Cilandak Barat yang terletak di Jalan Lebak Bulus Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018) sekitar pukul 07.00 WIB.

Mayoritas warga yang mengenakan pakaian warna putih membawa bunga tabur sebagai perlengkapan berziarah ke makam kerabatnya.

Namun ada yang menarik. Ternyata warga tak hanya melakukan ziarah kubur. Sejumlah orang berkumpul di bangsal makam dan menggelar halalbihalal.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut serta dalam acara ini.

Anies mengatakan, sejak pindah ke Kampung Lebak Bulus pada tahun 2012, dia rutin mengikuti kegiatan warga. Salah satunya, halalbihalal makam yang sudah dilakukan warga Lebak Bulus secara turun temurun.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Makam Wakaf Muslim di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018)Kompas.com/Sherly Puspita Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Makam Wakaf Muslim di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018)
"Tradisi ink dilakukan setiap 2 syawal sekitar pukil 07.00 atau 07.30 WIB, enggak ada waktu yang fix. Keluarga besar Lebak Bulus berkumpul di sini. Keluarga Lebak Bulus itu artinya bukan hanya warga di sini tapi juga warga yang sudah pindah tempat lain yang kemudian kembali berkunjung di sini, lalu yang dilakukan adalah halalbihalal, silaturahim," ujar Anies saat ditemui, Sabtu.

Anies mengatakan, usai halalbihalal dilakukan, biasanya warga baru melakukan ziarah kubur.

Dia mengatakan, ada sekitar 14 RT di RW 004 Kelurahan Cilandak Barat ini yang ikut dalam acara halalbihalal makam ini. Acara ini diisi dengan tausiah dan saling bermaafan.

"Saya pernah bertanya katanya tradisi ini sudah ada sejak lama sekali," sebut Anies.

Meski tak ada anggota keluarga Anies yang dimakamkan di tempat ini, dia mengaku senang dapat sekaligus bertemu dengan warga dalam acara ini.

Kampung asli

Di sela cerita Anies perihal tradisi halalbihalal makam, terselip cerita mengenai wilayah yang disebut kampung asli Lebak Bulus.

"Tapi kalau ditanya Lebak Bulus yang asli di mana, ya di sini (RW 004, Cilandak Barat)," ungkap Anies.

Dia berkisah, Lebak Bulus dahulunya merupakan puncak bukit. Dari atas kampung Lebak Bulus dulu warga dapat melihat persawahan di bawahnya.

"Dulunya ini adalah puncak bukit tapi kita sudah enggak bisa lihat bukitnya lagi sekarang karena sudah rumah semua," tuturnya.

Menurut Anies, karena posisinya yang lebih tinggi, kawasan ini jarang dilanda banjir.

"Kalau lihat ke bawah itu langsung turun bawahnya ke Sungai Grogol kemudian bawah situ juga. Nah kampung ini kampung tua yang hampir semuanya sekeluarga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com