Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+1 Lebaran, 2.200 Kuota Naik ke Puncak Monas Ludes dalam 2 Jam

Kompas.com - 16/06/2018, 13:06 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak semua wiastawan bisa menikmati Monas (Monumen Nasional) dari atas puncaknya pada H+1 Lebaran, Sabtu (16/6/2018), lantaran telah kehabisan kuota.

"Jam setengah 7 sudah ramai antrean. Sekarang ke atas (Tugu Monas) sudah habis, sejam lalu. Kuotanya habis cuma sampai 2.200 (orang)," kata seorang petugas.

Petugas akan membuka kembali kuota naik ke atas tugu atau puncak pada pukul 18.30 WIB tetapi hanya untuk 500 orang.

Baca juga: Tidak Hanya untuk Foto, Ini 10 Kegiatan Menarik di Monas

Antusiasme wisatawan pada libur Lebaran kali ini untuk naik ke puncak terlihat dari kuota tiket untuk 2.200 orang yang ludes dalam waktu 2 jam saja. Wisata naik ke Tugu Monas dibuka mulai pukul 08.00 WIB dan tiket masuk ludes sekitar pukul 10.00 WIB.

Pengunjung yang tidak bisa ke puncak hanya bisa memasuki Monas sampai pelataran dan museum Monas.

Para pengujung yang antre ke puncak memilih duduk di antrean sambil menunggu atau  berdiri.

Wati (38) salah satu pengunjung mengatakan, ia datang pukul 08.00 dan mengantre sekitar pukul 09.00. Namun, hingga pukul 11.00 baru sampai ke bibir pintu masuk tugu Monas menunggu giliran masuk.

"Sudah dari pagi antrenya. Belum bisa masuk. Sempet duduk, berdiri geser, duduk lagi," katanya.

Hal serupa dirasakan Erna (27) yang datang bersama teman-temannya. Ia berada di antrean paling ujug.

Ia nekat masuk antrean meski sudah diberitahu bahwa kuota naik ke tugu Monas habis dan antrean masih mengular.

"Saya coba-coba aja. Kali aja ada yang mundur dari antrian. Pengen liat ke atas soalnya, belum pernah," kata dia.

Pengunjung yang tidak bisa naik ke tugu Monas memilih duduk berkelompok dengan keluarga di pelataran Monas. Mereka membuka perbekalan dan menikmati suasana kawasan Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com