BOGOR, KOMPAS.com - Calon Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku ditelepon oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono setelah unggul dalam quick count Pilkada Kota Bogor 2018.
Bima menyatakan, mantan Presiden RI itu memberikan ucapan selamat atas kemenangan Bima lewat sambungan telepon.
Ia juga mengaku dihubungi Ketua Kogasma 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang juga anak kandung SBY.
"Tadi saya sempat mendapat telepon dari Pak SBY dan dari Mas AHY mengucapkan selamat. Mungkin karena lihat hasil quick count," kata Bima kepada wartawan di posko kemenangannya, Rabu (27/6/2018).
Baca juga: Bima Arya: Pilwalkot yang Damai adalah Kemenangan Warga Bogor
Seperti diketahui, Partai Demokrat merupakan salah satu partai pengusung pasangan Bima Arya-Dedie A Rachim dalam Pilkada Kota Bogor 2018.
Mengenai kemenangannya versi quick count ini, Bima mengaku belum sempat berkomunikasi dengan kandidat-kandidat yang menjadi pesaingnya. "Dari paslon lain belum (telepon), mungkin masih proses," kata dia.
Hasil quick count Charta Politika per 17.45 WIB menunjukkan, pasangan Bima Arya Sugiarto-Dedie A Rachim memenangkan Pilkada Kota Bogor dengan perolehan suara 44,01 persen.
Angka tersebut didapat dari 82 persen suara yang telah masuk dari 200 tempat pemungutan suara yang dijadikan sampel oleh Charta Politika.
Angka dalam quick count ini bukan hasil penghitungan resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan melakukan rekapitulasi pemungutan suara hingga 9 Juli 2018 mendatang sehingga hasil penghitungan resminya baru diumumkan setelah proses rekapitulasi selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.