Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertahankan Barang dari Penjambret, Penumpang Ojek "Online" Ini Tewas

Kompas.com - 02/07/2018, 18:41 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial W (37) tewas setelah mempertahankan barang miliknya dari upaya penjambretan

Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana Nurwidajati mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (1/7/2018) sekitar pukul 08.00 di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Memang benar kejadian itu. TKP (tempat kejadian perkara) di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Korbannya meninggal dunia," ujar Rosiana ketika dihubungi, Senin (2/7/2018).

Baca juga: Uang Hasil Penjambretan Dirjen PU Dibagi Dua, Pengendara Motor Dapat Jatah Lebih Banyak

Ia mengatakan, korban merupakan seorang karyawan swasta yang tengah membonceng ojek online.

Korban terjatuh saat mencoba mempertahankan barang yang hendak direbut penjambret.

Meski demikian, Rosiana belum dapat menyebutkan barang apa saja yang diambil pelaku dari korban.

Baca juga: Polisi Selidiki Lokasi Penjambretan Dirjen Bina Konstruksi Saat Bersepeda

Rosiana juga belum dapat menjelaskan detail kejadian dan jumlah pelaku penjambretan tersebut.

"Kami sudah memeriksa empat orang saksi. Kami masih fokus melakukan penyelidikan," katanya. 

Aksi penjambretan kerap terjadi di Jakarta beberapa waktu belakangan.

Baca juga: Hendak Selamatkan Korban Penjambretan, Pria Ini Kena Bacok

Pada Senin (18/6/2018), Polda Metro Jaya menerima empat laporan mengenai aksi penjambretan di kawasan Sudirman hingga Tosari.

Tak lama berselang, penjambretan kembali terjadi dan menimpa Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarief Burhanudin di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (24/6/2018).

Dalam kejadian tersebut, polisi mengamankan satu pelaku dan menembak mati satu pelaku lainnya.

Baca juga: Kisah R dan F, Pengantin Baru yang Mesti Berpisah akibat Penjambretan...

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dari penangkapan kedua pelaku, polisi menemukan adanya sindikat jambret di Jakarta bernama "Jambret Tenda Oranye".

Hingga kini, kepolisian belum dapat memastikan keterkaitan aksi penjambretan di Cempaka Putih ini dengan aksi penjambretan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com