Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini KPU Kota Tangerang Umumkan Rekapitulasi Suara Pilkada 2018

Kompas.com - 04/07/2018, 10:20 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

KOTA TANGERANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, Banten, menggelar rapat untuk menentukan hasil rekapitulasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 pada Rabu (4/7/2018). Hasil rapat rekapitulasi akan diumumkan pada Rabu siang pukul 13.00 WIB.

"Hari ini kami  jam 09.00 baru mulai acara rekapitulasi tingkat kota. Kalau hasil dari PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) sudah kami himpun, cuma baru ditetapkan mungkin nanti jam 1-an (13.00) sudah ada ada hasilnya," kata Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi Pane, saat dihubungi, Rabu.

Dalam rekapitulasi itu, KPU Kota Tangerang akan melakukan pengumpulan data suara dari PPK. Selanjutnya mereka akan melakukan presentasi terkait hak calon wali kota dan wakil walikota Tangerang, pengguna hak pilih, dan jumlah daftar pemilih tetap (DPT).

Baca juga: Menang Hasil Quick Count Pilkada Kota Tangerang, Arief-Sachrudin Nyemplung ke Kolam Renang

"Kami juga akan publish (hasil rekapitulasi) di media sosial kami, ke Instagram, ke Facebook," kata dia.

Pilkada Kota Tangerang 2018 yang digelar 27 Juni lalu diikuti pasangan pasangan calon tunggal Arief R Wismansyah dan Sachrudin. Para pemilih dihadapkan dengan pilihan, pilih pasangan petahana Arief- Sachrudin atau kotak kosong.

Berdasarkan data KPU Kota Tangerang, ada 1.027.522 orang yang punya hak pemilih dalam pilkada itu dengan tempat pemungutan suara (TPS) tercatat 3.091 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com