Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi lll Kunjungi Polda Metro Cek Kesiapan Pengamanan Asian Games

Kompas.com - 09/07/2018, 13:15 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Komisi lll DPR, Senin (9/7/2018), mengunjungi Polda Metro Jaya dalam rangka mengecek kesiapan polisi menyambut Asian Games 2018, yang tak lama lagi bakal digelar.

"Kunjungan kita dalam rangka memantau kesiapan Polda Metro Jaya dalam rangka Asian Games. Pembicaraan Asian Games, kesiapan-kesiapan Polda dalam pengamanan, itu kan lebih detail. Ini yang kita bicarakan dengan Pak Kapolda," kata Wakil Ketua Komisi lll DPR Desmond J Mahesa, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (9/7/2018).

Menurut dia, DPR ingin memastikan bahwa pesta olahraga terbesar se-Asia yang akan dihelat pada 18 Agustus mendatang itu dapat berjalan dengan baik, tanpa ada gangguan keamanan serta ancaman dari terorisme.

Baca juga: Kompas Gramedia Ikut Arak Obor Asian Games

Desmond menyatakan, pihaknya menemukan beberapa catatan kasus, namun hari ini kunjunganya tidak fokus pada hal tersebut, melainkan lebih menekankan masalah kesiapan pengamanan.

"Ada beberapa catatan misalnya kasus-kasus, tapi tidak fokus. Hari ini lebih kepada faktor keamanan, misalnya teror, pesta ini kan masalah nama bangsa. Kalau sampai teroris bikin surat kaleng saja, ini sudah bisa merusak, apalagi ada bom. Tentunya kami sebagai pimpinan Komisi III sejak awal kita antisipasi," ujar Desmond.

Sementara, saat ditanya penilaiannya mengenai situasi menjelang Asian Games, Desmond memilih mengomentari Polda Metro Jaya di bawah kepemimpinan Irjen Idham Azis yang dianggap lebih mengedepankan pendekatan lunak dalam menangani kasus.

Baca juga: Sandiaga: Demam Asian Games Capai 40 Derajat Celcius

"Saya pikir dengan kepemimpinan Pak Idham Azis hari ini jauh lebih smooth, lebih adem, tidak semua kasus ditangani dengan wajah yang sifatnya lebih keras," kata Desmond.

"Sekarang wajah Polda lebih berubah, agak lebih adem. Tentunya harus kita apresiasi, dan tentunya persoalan nama baik Bangsa pada saat Asian Games juga penting," tambah dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengisi akhir pekan dengan berolahraga bersama cucu, Jan Ethes Srinarendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com