Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Lalu Lintas Perempatan Kelapa Dua Depok Padam

Kompas.com - 13/07/2018, 17:38 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Lampu lalu lintas atau traffic light perempatan Jalan Akses UI, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat terlihat padam, Jumat (13/7/2018) pukul 16.00. 

Beberapa pengendara melintas dan berbelok berbekal lampu sen dari kendaraan tersebut.

Cokro (42), seorang tukang fotokopi di perempatan Jalan Kelapa Dua, mengatakan, lampu lalu lintas tersebut padam sejak lama.

Baca juga: Lampu Lalu Lintas Rencananya Akan Dipasang di Simpang Duren Ciputat

"Sudah lama, Mbak, padamnya. 1 tahun setengah ada kayaknya, belum diperbaiki," kata Cokro di Jalan Akses UI, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat.

Seorang tukang ojek yang biasa mangkal di Jalan Akses UI, Torik (50), mengatakan, jalanan sering macet akibat padamnya lampu lalu lintas tersebut. 

"Kalau pagi macet banget di sini, apalagi sore, macet," ujar Torik. 

Baca juga: Ketiga Jersey Bhayangkara FC Terinspirasi dari Warna Lampu Lalu Lintas

Selain itu, ia mengatakan, kerap terjadi kecelakaan lalu lintas akibat padamnya lampu lalu lintas tersebut. 

"Sering kecelakaan di sini, apalagi kalau malam. Biasanya orang pada mau lurus ngebut eh ada motor ke kiri lalu tabrakan deh, belum lagi gelap, kan, di sini,” ucapnya.

Keadaan lampu lalu lintas yang padam ini dibenarkan Kepala Dinas Perhubungan Depok Dadang Wahana.

Baca juga: Semua Lampu Lalu Lintas di Kota Tangerang Akan Dilengkapi CCTV dan Pengeras Suara Akhir Tahun Ini

Dadang mengatakan, lampu lalu lintas itu akan diperbaiki setelah anggaran belanja tambahan (ABT) turun atau sekitar bulan Oktober.

"Tahun kemarin belum teranggarkan untuk perbaikan lampu lalu lintas ini," kata Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com