Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Stadion Patriot untuk Asian Games, Pj Gubernur Jabar Temukan Banyak Kekurangan

Kompas.com - 16/07/2018, 15:14 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat M Iriawan menemukan beberapa kekurangan saat meninjau Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/7/2018). 

Iriawan mencatat, kekurangan yang harus segera diperbaiki adalah rumput, tribun penonton, ruang media center, dan papan skor digital.

"Tentunya masih banyak kekurangan yang harus ditindaklanjuti, di antaranya rumput, tempat konferensi pers, tribun, penunjuk digital, kursi-kursi," ujar Iriawan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin.

Baca juga: Stadion Patriot Bekasi Terus Berbenah sebagai Venue Asian Games 2018

Berdasarkan pantauan Kompas.com, rumput di stadion tersebut terlihat belum rata, lalu tiang gawang sudah berkarat.

PJ Gubernur Jawa Barat M Iriawan didampingi Bupati Bogor Nurhayanti saat meninjau persiapan Stadion Pakansari yang akan digunakan untuk venue cabang olahraga sepak bola dalam perhelatan Asean Games 2018, Selasa (10/7/2018).KOMPAS.com / RAMDHAN TRIYADI BEMPAH PJ Gubernur Jawa Barat M Iriawan didampingi Bupati Bogor Nurhayanti saat meninjau persiapan Stadion Pakansari yang akan digunakan untuk venue cabang olahraga sepak bola dalam perhelatan Asean Games 2018, Selasa (10/7/2018).
Ruang media center yang tinggal tahap penyelesaian terlihat masih berantakan. Tumpukan semen dan kayu masih berada di dalam ruangan tersebut.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi Tedi Hafni Tresnadi mengatakan, pihaknya masih merenovasi ruang media center

Baca juga: Pj Gubernur Jabar Lihat Kesiapan Stadion Patriot Bekasi untuk Asian Games

"Iya masih kacau, tetapi tinggal finishing saja. Pengecatan itu seminggu selesai ya," kata Tedi.

Pihaknya menargetkan menyelesaikan perbaikan selama lebih kurang 25 hari ke depan. 

Sementara itu, Iriawan menargetkan stadion sudah siap 10 hari sebelum laga pembuka cabang sepak bola Asian Games digelar 14 Agustus 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com