Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Hari Ini Pak Prabowo Ketemu Puan, Besok Ketemu SBY

Kompas.com - 17/07/2018, 11:56 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan, dalam waktu dekat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bertemu sejumlah petinggi partai politik.

Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia sekaligus politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau kerap disapa SBY.

"Hari ini Pak Prabowo ketemu Puan, besok Pak Prabowo ketemu Pak SBY Demokrat," ujar Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Usai kedua pertemuan itu, lanjut Sandi, Prabowo akan terus melakukan road show untuk mencoba membangun koalisi.

"Jadi mencoba membangun koalisi Pasal 33, jadi kami fokusnya di ekonomi dengan harga-harga yang terus meningkat dan membuka lapangan kerja," kata dia.

Baca juga: Gerindra: PKS dan PAN Sudah Beri Tiket Prabowo Maju Pilpres

Telah diberitakan sebelumnya, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyatakan bakal ada kejutan dalam pertemuan antara Prabowo dan SBY.

Ia menambahkan, pertemuan SBY dengan Prabowo bertujuan untuk mempertajam pertimbangan Demokrat untuk memilih ketiga opsi yang telah ditetapkan partainya.

Ketiga opsi yang ditetapkan Demokrat adalah bergabung bersama koalisi Presiden Joko Widodo, mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, atau mengusung pasangan calon selain keduanya.

Di sisi lain, Puan Maharani sempat memberikan sinyal bakal bertemu dengan Prabowo dalam waktu dekat.

Putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri ini meminta media untuk menunggu kabar selanjutnya soal pertemuan dia dan Prabowo.

Baca juga: Gerindra: Tak Ada Nama Lain dalam Pembahasan Capres selain Prabowo Subianto

Seperti diketahui, hubungan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri sempat kompak pada 2009 lalu. Itu karena keduanya berpasangan pada Pilpres 2009.

PDI-P dan Gerindra juga pernah segendang sepenarian dalam mengkritik pemerintah periode 2009-2014. Namun, pada Pilpres 2014, keduanya berpisah. PDI-P mencalonkan Joko Widodo, sementara Gerindra mencalonkan Prabowo.

Pada Pilpres 2019, koalisi PDI-P dan Gerindra juga dinilai sulit terealisasi. Sebab, Prabowo sudah dideklarasikan Partai Gerindra untuk maju sebagai capres. Sementara PDI-P dipastikan tetap mengusung Jokowi.

Baca juga: Ini Nama-nama Kandidat Cawapres Prabowo yang Sedang Dibahas

Kompas TV Sementara, Syarief Hasan menyatakan, jika menjadi cawapres, AHY akan mampu mendongkrak elektabilitas siapapun capres yang didampinginya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com