Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ondel-Ondel dan Mobil Ambulans Iringi Kedatangan Bacaleg DPRD DKI dari Demokrat

Kompas.com - 17/07/2018, 17:19 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Para bakal calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Partai Demokrat mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).

Kedatangan mereka diiringi ondel-ondel yang sengaja dibawa ke Kantor KPU DKI Jakarta. Sejumlah bakal caleg tampak asyik menari diriingi musik khas Betawi.

Selain itu, sebuah mobil ambulans berlambang Partai Demokrat tiba-tiba masuk ke pekarangan Kantor KPU DKI.

Baca juga: Pakai Kemeja Merah, Tina Toon Daftar Jadi Bakal Caleg DPRD DKI Jakarta

 

Tampak dari dalam mobil tersebut bakal caleg menggotong sejumlah berkas yang dimasukan di dalam kotak plastik. Satu kotak plastik diangkat oleh dua orang.

"Iya, ambulansnya untuk angkat berkas," ujar salah satu bakal caleg.

Para bakal calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Partai Demokrat mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018). Kedatangan mereka diiringi ondel-ondel yang sengaja dibawa ke Kantor KPU DKI Jakarta. Sejumlah bakal caleg tampak asyik menari diriingi musik khas Betawi.KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Para bakal calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Partai Demokrat mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, di Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018). Kedatangan mereka diiringi ondel-ondel yang sengaja dibawa ke Kantor KPU DKI Jakarta. Sejumlah bakal caleg tampak asyik menari diriingi musik khas Betawi.

Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Santoso mengatakan, pihaknya menargetkan mendapatkan 20 kursi DPRD DKI Jakarta.

Strategi yang akan dilakukan, kata Santoso dengan lebih intens mendatangi konstituen di lingkungan daerah pemilihan masing-masing.

Baca juga: Pengacara Rizieq Shihab Nyaleg Lewat PDI-P

"Partai Demokrat DKI optimis dalam menghadapi pemilu 2019 dimana para bakal calon yang mendaftar itu baik struktur maupun masyarakat itu melebihi dari kursi yang diperebutkan. Target kita dari 10 dapil, minimal satu dapil dua kursi atau 20 kursi minimal," ujar Santoso.

Pendaftaran bakal caleg DPRD DKI Jakarta akan ditutup Selasa malam ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com