JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ingin ada penambahan subsidi pangan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018 nanti. Khususnya subsidi untuk komoditas telur ayam yang harganya kini sedang naik.
"Kita harus menyiapkan anggaran tambahan untuk memastikan subsidi dan program pangan murah masih bisa berjalan untuk penerima program fasilitas KJP yang total hampir 900.000 itu," ujar Sandiaga di Politeknik Negeri Jakarta, Depok, Kamis (19/7/2018).
Sandiaga mengatakan pemberian subsidi memang sebaiknya dilakukan pada saat seperti ini. Ketika harga pangan naik, pemerintah harus turun tangan membantu masyarakat.
Kata Sandiaga, jangan sampai masyarakat merasa ditinggalkan oleh pemerintah.
"Keadaan ekonomi yang susah pemerintah jangan malah memberatkan membebani masyarakat. Justru harus membantu," kata Sandiaga.
Baca juga: Telur Ayam Rp 19.500 Per Kilogram Resmi Disebar Menteri Pertanian
Dia pun menyinggung proses pembahasan APBD-P 2018. Sandiaga mengatakan seharusnya APBD-P 2018 sudah mulai dibahas oleh DPRD DKI agar anggaran subsidi pangan bisa segera masuk.
Namun kini DPRD DKI bahkan belum juga menandatangani Raperda Pertanggungjawaban APBD 2017.
"Kita sudah harus masuk pada pembahasan APBD Perubahan karena ini. Kita antisipasi lonjakan harga-harga ini supaya langsung bisa disiapkan program pangan murahnya," kata dia.
Baca juga: Harga Telur Capai Rp 30.000, Sandiaga Pastikan Program Pangan Murah Tak Terganggu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.