Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Loksem di Kelapa Gading yang Kiosnya Terbakar Tak Direlokasi

Kompas.com - 19/07/2018, 21:16 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang lokasi sementara (loksem) Jalan Pelepah Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang kiosnya terbakar pada Rabu (18/7/2018), tidak akan direlokasi.

Kepala Sudin KUKMP Jakarta Utara Arfian menyatakan, para pedagang akan diperbolehkan berdagang di sekitar loksem sambil menunggu pembangunan kembali kios-kios yang ludes terbakar.

"Enggak mungkin direlokasi, paling kalau dia mau berdagang ya berdagang di sekitar lokasi itu saja," kata Arfian, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/7/2018).

Baca juga: Korsleting Listrik, Sejumlah Kios di Kelapa Gading Hangus Terbakar

Arfian menambahkan, relokasi sulit dilakukan karena keterbatasan lahan. Di samping itu, jumlah pedagang yang kehilangan kios juga tidak terlalu banyak.

Sementara itu, Arfian berkoordinasi dengan pihak Dinas KUKMP DKI Jakarta mengenai wacana pembangunan kembali kios-kios yang ludes terbakar.

"Saya minta petunjuk saja, apa mereka (pedagang) bisa membangun langsung atau nanti akan dibantu oleh pihak CSR begitu," kata Arfian.

Arfian mengatakan, loksem tersebut selama ini didirikan secara swadaya oleh masyarakat yang berdagang di sana.

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, 50 Unit Toko di Pasar Besar Ludes Terbakar

Beberapa jenis udaha yang ada di loksem tersebut antara lain pedagang burung, pedagang ikan hias, warung makan, serta pedagang tanaman hias.

Kebakaran melanda sebagian kecil dari loksem tersebut pada Rabu (18/7/2018) jelang tengah malam. Enam kios ludes akibat kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting itu.

Kompas TV Puluhan kios sayuran dan sembako di Pasar Gedebage, Bandung, Jawa Barat terbakar pada Minggu (15/7) dini hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com