JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pekerja proyek revitalisasi trotoar Sudirman-Thamrin bernama Sueb (38) mengaku bahagia bisa membantu mempercantik jalur pedestrian di ibu kota.
"Saya bahagia bisa membuat orang lain senang. Kalau trotoarnya cantik, nyaman, kan yang jalan kaki juga senang," ujar Sueb kepada Kompas.com, Jumat (20/7/2018).
Oleh karena itu, ia tidak pernah merasa capek walaupun ia harus bekerja di bawah terik sinar matahari dan melawan udara malam yang dingin.
"Kalau sudah merasa capek, saya inget lagi kalau akhirnya warga Jakarta bisa lewat jalan cantik ini. Nanti juga anak bini saya lewat sini juga, pasti senang juga. Terus saya bilang deh ke anak saya, Bapak nih yang bangun," kata Sueb sambil tersenyum.
Baca juga: Cerita Pekerja Tinggalkan Keluarga di Kampung untuk Mempercantik Trotoar Sudirman-Thamrin
Nantinya, Sueb berharap warga Jakarta ikut serta merawat trotoar sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
"Kan sudah cantik nih trotoar, tolonglah dirawat. Jangan buang sampah sembarangan, jangan coret-coret juga. Saya dan teman-teman yang lain sudah bekerja keras banget membangunnya loh," ujar Sueb.
Sueb bekerja di zona 3 tepatnya depan Gedung Mayapada.
Hal senada disampaikan Agus (30) yang bekerja di zona 4, yaitu mulai dari depan Gedung Indosemen hingga Gedung Indofood.
Baca juga: Revitalisasi Trotoar Jalan Sudirman di Zona 4 Memasuki Tahap Akhir
Ia mengaku senang jika nantinya trotoar Sudirman-Thamrin dapat nyaman digunakan pejalan kaki.
"Lihat hasilnya bagus, orang-orang di sini bisa jalan kaki dengan nyaman, ya saya juga senang," kata Agus.
Seperti diketahui, proses revitalisasi trotoar Sudirman-Thamrin ditargetkan selesai pada akhir Juli 2018 sebelum Asian Games dimulai.
Proyek revitalisasi tersebut memiliki 4 zona. Zona 1 meliputi Grand Sahid hingga Le Meridien, zona 2 dari Gedung Astra hingga gedung BNI, zona 3 dari Gedung Keppel hingga Gedung Mayapada, dan zona 4 Gedung Indosemen hingga Gedung Indofood.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.