Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub: Warga Rusun Tak Terganggu dengan Berhentinya Waterway Marunda-Muara Baru

Kompas.com - 20/07/2018, 11:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta menyatakan, warga Rusun Marunda tidak terganggu dengan berhenti beroperasinya waterway Rusun Marunda-Muara Baru.

Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, warga Rusun Marunda telah mempunyai moda transportasi lain berupa feeder transjakarta dan bus sekolah.

"Waktu itu ada bus sekolah juga, ada feeder transjakarta juga. Hanya kan mengubah pola perilaku kebiasaan masyarakat nih, sekarang sih sudah tidak ada kendala terkait transportasi walau tidak ada waterway di sana," kata Sigit, Jumat (20/7/2018).

Baca juga: Waterway Marunda-Muara Baru, Dulu Diresmikan Jokowi Kini Tak Beroperasi Lagi

Menurut Sigit, moda transportasi waterway awalnya ditujukan untuk memudahkan mobilitas warga Rusun Marunda yang direlokasi dari kawasan Muara Baru. Namun, moda waterway dihentikan operasinya pada Januari 2017 karena jumlah penumpangnya yang dianggap tidak sebanding dengan biaya operasi.

"Kalau sekali jalan tidak sampai dua puluh kan overhead-nya jauh lebih besar untuk kru dan BBM," kata Sigit.

Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com, Kamis (19/7/2018) kemarin, juga tak mempermasalahkan ketiadaan waterway di sana. Mereka menilai, dua rute feeder transkarta yang mengakses Rusun Marunda sudah cukup untuk menghubungkan Rusun Marunda dengan 'dunia luar'.

"Kalau sekarang mah udah ada busway, angkot juga ada, jadi ya ga perlu juga sih waterway-nya," kata Nia, warga setempat.

Ada dua rute feeder yang disediakan PT Transjakarta, yaitu rute Rusun Marunda-Rusun Waduk Pluit dan Rusun Marunda-Tanjung Priok.

Baca juga: Penjelasan Dishub DKI soal Waterway Marunda-Muara Baru yang Berhenti Beroperasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com