JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Transportasi Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Ipung Purnomo mengatakan, atlet Asian Games akan diprioritaskan saat hendak menuju venue pertandingan.
Pejabat negara, bahkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, akan mengalah dan mendahulukan atlet yang sedang dalam perjalanan menuju lokasi.
"Ini (atlet) akan diprioritaskan, Presiden dan Wakil Presiden akan mengalah," ujar Purnomo di kawasan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2018).
Untuk itu, Purnomo berharap agar masyarakat memaklumi jika nantinya diperlukan rekayasa lalu lintas, termasuk diberlakukannya sistem ganjil genap selama 15 jam saat berlangsungnya perhelatan olahraga empat tahunan tersebut.
Baca juga: Sejumlah Cara Agar Atlet Asian Games Tidak Terlambat Tiba di Lokasi Pertandingan
"Apalagi kalau Presiden mengalah, masa masyarakat enggak mau mengalah untuk kepentingan negara. Jadi masyarakat jangan protes lagi ada ganjil genap, Presiden dan Wakil Presiden saja mengalah," lanjut Purnomo.
Purnomo mengatakan, hal tersebut telah disetujui pihak pemerintah sehingga Presiden Joko Widodo telah memerintahkan seluruh pihak terkaityang bertanggung jawab untuk memprioritaskan Asian Games.
Purnomo mengatakan, atlet Asian Games memang harus menjadi prioritas karena waktu tempuh sangat penting, khususnya kesiapan dalam pertandingan.
Baca juga: Polri: Pengamanan Asian Games Tak akan Berlebihan
Purnomo tidak mau jika nantinya seorang atlet kalah WO karena terlambat tiba di lokasi, atau menilai kekalahannya karena terlambatnya transportasi menuju lokasi pertandingan.
"Ini apa pun tetap jadi prioritas utama karena Presiden juga mengapresiasi dan mengatensi kegiatan ini agar berjalan sukses dan lancar," ujar Purnomo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.