Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Truk vs Taksi di Tol Grogol-Cawang, Supir Jadi Tersangka

Kompas.com - 22/07/2018, 08:26 WIB
Cynthia Lova,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menetapkan satu tersangka pengemudi dump truck atas kasus kecelakaan  yang terjadi di Jalan Tol Grogol-Cawang, tepatnya di KM 11.400A, Jakarta Barat, Sabtu (21/7/2018) pukul 02.00 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia, yakni Budiman dan Husni, masing-masing di lokasi kejadian dan di rumah sakit.

Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum (Bin Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, kecelakaan tersebut diduga akibat pengemudi dump truck kurang konsentrasi sehingga menabrak truk lain yang ada di depannya.

“Saat ini tersangka sudah diamankan ke Subdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya masih dalam penyidikan,” ucap Budiyanto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (21/7/2018).

Baca juga: Sopir Kehilangan Kendali, Truk Kontainer Nyemplung ke Kali Ancol

Budiyanto menjelaskan kronologis peristiwa nahas tersebut. Awalnya, dump truck bernopol B 9449 TYX yang dikemudikan Idrus Alfauzi (20) melaju di Jalan Tol Grogol-Cawang, Jakarta Barat.

“Setibanya di KM 11.400A, kendaraan itu menabrak truk tangki bernopol B 9001 CFU yang berada di depannya,” ucap Budiyanto saat dihubungi, Sabtu (21/7/2018).

Budi memaparkan, sang sopir, Hendra (47) tidak mampu mengendalikan truk yang ia bawa setelah bagian belakang samping kanan truk tangki itu ditabrak.

“Kemudian truknya oleng ke samping kanan dan menabrak pembatas jalan tol,” kata Budiyanto.

Baca juga: JPO yang Tertabrak Truk Dibongkar, Jalan Tol JORR Akan Direkayasa

Namun di saat bersamaan, sebuah taksi Toyota Limo bernopol B 1634 OV melaju dari arah berlawanan atau dari timur ke barat.

“Setelah itu barulah truk tangki langsung menabrak bagian depan taksi yang dikemudikan Nurcahyanto Budiman (41), dan membawa penumpang bernama M Husni Sugandi (24).

Ia mengatakan bahwa Budiman, sang pengemudi taksi, meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka parah yang dialami.

“Sedangkan Husni, penumpang taksi, meninggal dunia ketika berada di RS Polri Kramat Jati saat proses penanganan medis,” jelasnya.

Hingga saat ini tim kepolisian sudah mengumpulkan empat saksi dan lima barang bukti.

“Sudah ada empat saksi yang kami mintai keterangan dan lima barang bukti yaitu 1 lembar STNK B-9001-CFU, Kendaraan Dump Truck Nopol B-9449-TYX, 1 Kendaraan Toyota Limo Taxi Nopol B-1634-OV dan 1 lembar SIM A atas nama Nurcahyanto Budiman,” ucapnya. 

Kompas TV Lima orang tewas saat sebuah mobil dari arah Jakarta melaju kencang hingga menyeberang ke jalur berlawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com