JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai banyaknya pelaksana tugas (Plt) dalam kepemimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI.
Kritikan ini dia sampaikan tepat di samping Anies usai rapat paripurna pengesahan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DKI 2017.
"Saya juga menginfo kepada Pak Gubernur kenapa kok (anggaran) enggak terserap, karena banyak Plt juga yang harus didefinitifkan," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).
Baca juga: LKPJ DKI 2017 Disahkan, Besarnya Silpa dan Banyaknya Plt Jadi Sorotan
Prasetio mengatakan, pejabat yang belum definitif memiliki kewenangan yang terbatas.
Dia khawatir hal tersebut akan berpengaruh pada penyerapan anggaran. Mendengar itu, Anies diam saja.
Dia fokus mendengarkan Prasetio tanpa mengeluarkan ekspresi apa-apa.
Baca juga: 18 SKPD Dipimpin Plt, Ketua DPRD DKI Protes
Setelah Prasetio berbicara, Anies kemudian menanggapinya.
Anies mengatakan, semua masukan dari DPRD DKI Jakarta dalam LKPJ 2018 akan dipertimbangkan.
Namun, khusus untuk jabatan Plt, Anies punya jawaban sendiri.
Baca juga: Kinerjanya Pernah Disorot Ahok-Djarot, Pejabat Ini Ditunjuk Jadi Plt Kepala BPPBJ
"Dengan segala hormat Pak Ketua, insya Allah nanti kami akan respon, tetapi kalau Plt itu 2018 (sedangkan) ini adalah anggaran 2017," ujar Anies.
"Jadi itu adalah kegiatan tahun lalu dan kita ada Plt memang baru 2018. Tapi tentu kami akan segera tuntaskan Pak Ketua supaya bisa terselenggara dengan baik," tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.