Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pembuatan Mural di Joglo yang Viral karena Salah Lukis Bendera Malaysia

Kompas.com - 25/07/2018, 20:41 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Joglo, Setyo, mengaku mendapatkan mendapatkan instruksi dari lurah Joglo untuk melukis mural dalam rangka memeriahkan Asian Games 2018.

"Disuruh lurah ngelukis mural. Kita senang-senang aja sih, setidaknya ikut partisipasilah," kata Setyo saat ditemui Kompas.com di Joglo, Rabu (25/7/2018).

Salah satu bagian yang dilukis mural di Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, adalah beton-beton penyangga jalan tol lingkar luar Jakarta di Jalan Joglo Raya.

Setyo mengatakan bahwa mural di Jalan Joglo Raya dilukis minggu lalu.

"Kita melukis tuh seminggu lalu, tepatnya kapan saya lupa," ujar Setyo.

Baca juga: Sandiaga: Vandalisme Mural Asian Games Tolong Ditertibkan

Setyo mengaku bahwa ia dan teman-temannya mendapatkan inspirasi gambar melalui internet.

"Kita lihat google gambarnya gimana, terus kita lukis," ucap Setyo.

Pantauan Kompas.com, Rabu (25/7/2018), terlihat mural bendera beberapa negara peserta Asian Games 2018 di antaranya Korea Selatan, Jepang, Malaysia, dan Singapura pada beton penyangga di sisi kanan Jalan Joglo Raya arah Kebayoran Lama.

Baca juga: Mural Bendera Malaysia yang Salah Kemudian Jadi Viral Telah Diperbaiki

Mural Asian Games di Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (22/7/2018)Stanly Ravel Mural Asian Games di Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (22/7/2018)
Pada sisi kiri, terdapat mural maskot Asian Games 2018 yaitu Bhin bhin, Atung, dan Kaka. Ada pula cabang olahraga yang diperlombakan saat Asian Games 2018 seperti perahu layar dan dayung.

Sayangnya tidak ada lampu penerang di area tersebut sehingga hasil jerih payah petugas PPSU tidak dapat dinikmati saat malam hari.

Baca juga: Mural Asian Games di Pondok Indah Dicorat-coret, Lurah Lapor Polisi

Mural ini viral di media sosial karena petugas PPSU salah melukis bendera Malaysia di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Unggahan tersebut menjadi topik hangat di twitter.

Petugas PPSU Kelurahan Joglo kemudian memperbaiki lukisan bendera Malaysia yang sempat salah itu.

Kompas TV Kegembiraan perhelatan Asian Games tidak hanya dirasakan di Jakarta dan Palembang.


Foto : lukisan mural joglo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com