Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Puji Prabowo yang Legawa Tak Maju jika Ada yang Lebih Baik

Kompas.com - 28/07/2018, 16:12 WIB
Jessi Carina,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno memuji sikap ketua umumnya, Prabowo Subianto, yang bersedia mundur jika tak lagi diperlukan.

Pujian Sandiaga diberikan meski dia tak hadir dan menyaksikan pernyataan Prabowo saat menghadiri pertemuan ulama di Hotel Menara Peninsula kemarin, Jumat (27/7/2018).

"Pak Prabowo menyampaikan yang kemarin luar biasa, kami hampir terperangah. Saya enggak ada di situ, tapi dia bilang, 'Kalau ada yang lebih hebat dari saya dan saya tidak diperlukan, saya bersedia kok (tidak dicalonkan), enggak ada masalah'," ujar Sandiaga di kawasan Jagakarsa, Sabtu (28/7/2018).

Menurut Sandiaga, pernyataan itu merupakan bukti bahwa Prabowo tidak haus kekuasaan. Bagi Prabowo, kata Sandiaga, masalah pencalonan presiden adalah untuk bangsa dan negara.

Baca juga: Prabowo: Kalau Ada Orang yang Lebih Baik, Saya Siap Mendukung

Sandiaga mengatakan, dia juga akan melakukan hal yang sama dengan Prabowo. Ketika belum dicalonkan sebagai wakil gubernur pada pilkada lalu, Sandiaga mengaku tidak pernah memaksa.

"Saya waktu belum mencalonkan juga begitu. Jangankan nomor dua, enggak jadi calon juga enggak apa-apa yang penting Jakarta lebih baik lagi ke depan," ujar Sandiaga.

Sebelumnya, Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat sebagai capres pada Pilpres 2019.

Ia mengaku berang dengan banyaknya kekayaan Indonesia yang tak banyak dinikmati oleh rakyat.

Baca juga: Prabowo Legowo jika Tak Jadi Capres, PKS Anggap Sikap Negarawan

Ke depan, ia menginginkan kekayaan nasional banyak dinikmati oleh rakyat Indonesia, terutama kekayaan alam.

Namun, selain menyatakan kesiapannya, Prabowo juga menyatakan bersedia mendukung orang lain yang lebih baik.

"Saya siap menjadi alat umat dan alat rakyat indonesia. Tapi kalau saya tidak dibutuhkan dan ada orang lain yang lebih baik, saya pun siap mendukung kepentingan rakyat dan umat. Itu komitmen saya bahwa dengan segala kekuatan saya dan Gerindra," kata Prabowo dalam acara Pertemuan Ulama di Hotel Menara Peninsula, Jumat.

Kompas TV Prabowo tiba di lokasi pertemuan sekitar pukul 18.15 wib, Prabowo langsung disambut penyelenggara pertemuan ijtimak ulama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com