Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pohon Tabebuya Ditanam di Tengah Taman Jalan Thamrin

Kompas.com - 31/07/2018, 17:48 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kehutanan DKI Jakarta menanam puluhan pohon hias di tengah-tengah taman Jalan MH Thamrin atau tepatnya di depan Grand Hyatt-Plaza Indonesia dan Wisma Nusantara, di Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com Selasa (31/7/2018), pohon mulai ditanam pada pukul 13.39 WIB dengan mengerahkan beberapa petugas dari Dinas kehutanan yang memakai kaos berwarna hijau.

Salah satu pegawai Dinas Kehutanan yang mengawasi penanaman ini, Pariman mengatakan, ada 35 batang pohon setinggi 3 meter yang ditanam.

Baca juga: Sesuai Target, Trotoar Sudirman-Thamrin Sudah Mulus

"Pohon ini namanya Tabebuya. Nanti kalau sudah berkembang, dia paling tinggi hanya sampai 7 meter, dan memang jenisnya itu jenis untuk pohon hias," ujar Pariman, kepada Kompas.com, di lokasi, Selasa sore. 

Menurut Pariman, pohon Tabebuya ini dipilih karena meski nanti sudah mencapai 7 meter, pohon ini tak akan terlalu rimbun sehingga tidak sampai menutupi jalan.

"Karena termasuk pohon hias, jadi dia enggak akan rimbun banget. Dan perkembangannya memang lumayan lama. Kalau angin atau hujan juga enggak akan bahaya," ucap Pariman.

Baca juga: Waring dan Rumput Trotoar Hanya Sementara, Anies-Sandi Dinilai Boros

Jarak yang diberikan antara 1 pohon dengan pohon lainnya sejauh 4 meter. Pohon-pohon ini juga membentang sekitar 300 meter.

Pariman mengatakan, selain lokasi tersebut, pihaknya masih memiliki 1 tugas untuk menanami pohon-pohon di salah satu kawasan Sudirman.

"Hari ini baru di sini. Mungkin nanti selanjutnya di daerah Sudirman karena ada median yang masih kosong," ujar dia.

Kompas TV Pembongkaran jembatan penyeberangan orang di Bundaran Hotel Indonesia, dilakukan Minggu (29/7) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com