Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesuai Target, Trotoar Sudirman-Thamrin Sudah Mulus

Kompas.com - 31/07/2018, 13:40 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin tampak mulus dan bisa dilalui oleh pejalan kaki.

Pada Selasa (31/7/2018) siang, Kompas.com menelusuri trotoar dari Halte Transjakarta Dukuh Atas dekat Patung Jenderal Sudirman hingga Gedung Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Tampak beberapa pekerja yang membersihkan ubin trotoar. Mereka memberi garis pembatas sebagai tanda bahwa masih ada pembersihan ubin sehingga jalur tersebut tidak dapat dilewati.

"Hanya membersihkan ubin dari sisa semen biar makin mulus dan gak licin saat dilewati," ujar Sueb kepada Kompas.com saat melakukan pembersihan di samping Halte Transjakarta Dukuh Atas arah Semanggi.

Baca juga: Bersepeda, Kakorlantas Tinjau Penerapan Ganjil Genap Sudirman-Thamrin

Kendati demikian, adanya para pekerja tersebut tidak mengganggu para pejalan kaki.

"Cuacanya kan terik, kita bersihkan pakai air pun bisa cepat kering. Jadi enggak bakal ganggu yang jalan," tambah Sueb.

Trotoar sepanjang Jalan Sudirman - Thamrin sudah mulus dan layak dilintasi pejalan kaki, Selasa (31/7/2018)KOMPAS.com/ RINDI NURIS VELAROSDELA Trotoar sepanjang Jalan Sudirman - Thamrin sudah mulus dan layak dilintasi pejalan kaki, Selasa (31/7/2018)

Ubin berwarna abu-abu mendominasi trotoar dari Halte Transjakarta Dukuh Atas hingga Gedung Indofood Tower, Jalan Sudirman.

Permukaan trotoar telah rata sehingga nyaman untuk dilintasi para pejalan kaki. Bagian blind path yang berwarna kuning pun rampung.

Di depan Gedung Indofood Tower hingga Gedung Keppel, Jalan Sudirman, pejalan kaki harus melewati "trotoar darurat" yang hanya dilapisi semen dan berbatasan langsung dengan bahu jalan karena adanya pengerjaan proyek mass rapid transit (MRT).

Baca juga: Petugas Dishub Bantu Warga Menyeberang di Pelican Crossing Thamrin 24 Jam

Memasuki area trotoar dari Gedung Keppel hingga Gedung Mayapada, teriknya matahari mulai terasa karena tidak ada area bernaung dan dedaunan dari pohon-pohon yang ditanam sepanjang trotoar belum tumbuh sempurna.

Secara keseluruhan, trotoar selebar sepuluh meter tersebut layak dilalui pejalan kaki.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut trotoar di Jalan Sudirman-Thamrin telah lurus pada Minggu (22/7/2018) lalu.

Anies menargetkan, proyek revitalisasi trotoar Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin rampung sepenuhnya pada akhir Juli 2018. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com