Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Landa Sejumlah Kios di Jalan Proklamasi Depok, Sebuah Mobil Ikut Terbakar

Kompas.com - 01/08/2018, 12:45 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di lima kios, di Jalan Proklamasi Raya RT 011 RW 021, Depok II Timur, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/8/2018).

Terlihat kobaran api membakar sejumlah kios tersebut sejak pukul 10.00.

"Itu yang terbakar bengkel motor, toko furnitur, kusen dan beberapa kios yang lainnya," ucap Ucu (41), warga Jalan Proklamasi Raya, Rabu.

Baca juga: Cegah Kebakaran Hutan Saat Asian Games, Hujan Buatan Disiapkan di Sumsel

Awalnya Ucu mendengar suara ledakan. Lalu Ucu keluar kontrakan dan menuju lokasi kebakaran.

Setelah kurang lebih 30 menit, dua unit mobil pemadam kebakaran datang dan memadamkan api.

"Di sini air susah, agak jauh. Jadi warga menunggu damkar untuk memadamkan api," ujarnya. 

Mahmud (60), pemilik usaha reparasi pompa air di seberang lokasi kebakaran mengaku tidak mengetahui secara pasti asal kebakaran itu.

Baca juga: Kebakaran di Lokasi Konstruksi Gedung di Jepang, Lima Pekerja Tewas

Namun, api cukup besar hingga merembet ke sejumlah kios lainnya.

"Apinya besar, awalnya saya pikir itu bakar sampah. Namun, apinya lama-lama makin besar sampai kena kios lainnya," kata Mahmud. 

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan Depok Gandara Budiana mengatakan, sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api di sana.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Yunani Kemungkinan Disengaja

“Ada sekitar 60 personel yang datang ke sini,” ucap Gandara. 

Hingga pukul 12.00, petugas berhasil memadamkan kebakaran dan dalam proses pendinginan. 

Gandara mengatakan, kemungkinan sumber api berasal dari bengkel motor.

Baca juga: Ayah Gendong Anak Ditemukan Tewas dalam Kebakaran Lapak di Cakung

"Ya ada kayaknya (kerugian) ratusan juta ya, lihat barang-barang yang terbakarnya tadi, belum lagi ada mobil juga yang ikut kebakar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com