TANGERANG KOTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno membenarkan adanya laporan masyarakat terkait dugaan penyekapan akibat masalah bisnis.
"Laporan ada baru masuk tadi, baru diperiksa ini. Bukan penyekapan bahasanya itu," kata Sutrisno saat dihubungi, Jumat (3/8/2018).
Namun, Sutrisno enggan membeberkan identitas kedua belah pihak.
Baca juga: WN Algeria dan Maroko Gunakan Uang Korban Penyekapan untuk Beli iPhone X hingga Emas
Ia mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Ya mereka tadinya sudah saling kenal, terus ada penyelesaian dilaporkan ke polsek. Sekarang masih kami dalami dulu," ujarnya.
Beredar di media sosial, video pengakuan korban penculikan dan penyekapan.
Baca juga: Menhub Sayangkan Operator Taksi Online Tak Punya Empati ke Korban Penyekapan
Seorang pria bernama Soleh dan pengacaranya mengunggah pernyataan pascakejadian dalam sebuah video yang menjadi perbincangan di media sosial.
"Saya pengacara koboi. Saya dari semalam mengurus kasus diduga penculikan dan penyekapan yang dilakukan adik ustaz ternama di Indonesia. Ini korban saya," ujar seseorang yang mengaku pengacara korban dan mengarahkan kamera ke Soleh, dikutip dari akun Instagram @Lambe_turah.
"Soleh Sulihno, disekap dari jam 12.00 sampai jam 04.00. Diborgol tanganya sampai begini," ujar Soleh.
Baca juga: Keluarga Korban Penyekapan Kecewa dengan Grab
Dalam unggahan tersebut terlihat korban diborgol di tangga. Selain itu, diunggah juga video pelepasan Soleh setelah diduga disekap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.