Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gerebek Pabrik Narkotika Jenis Pil PCC di Kota Tangerang

Kompas.com - 06/08/2018, 16:36 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

KOTA TANGERANG, KOMPAS.com — Aparat kepolisian dari Polres Bandara Soekarno-Hatta menggerebek sebuah home industry atau pabrik rumahan narkotika golongan 1 jenis pil PCC (Paracetamol, Caffeine and Carisoprodol)  di Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (6/8/2018).

Penggerebekan berawal dari temuan paket berisi narkotika golongan 1 jenis PCC di kargo bandara. Polisi kemudian menelusuri asal narkotika itu hingga ke tersangka SL, pemilik paket. SL lalu  merujuk ke pabrik milik TL.

"Dari SL kami mendapatkan barang tersebut yang diproduksi dengan cara home industry. Saat ini kami berada di TKP dengan mengamankan TL, RN dan AF," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Victor Togi Tambunan, Senin.

Rumah tersebut milik tersangka TL dan terletak di Kavling DPR, RT 006 RW 001, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Baca juga: 3,9 Juta Pil PCC dan 690 Gram Sabu Dimusnahkan Polda Kalimantan Tengah

Dalam memproduksi narkotika, TL dibantu dua karyawan, yaitu RN dan AF.

Kasat Reserse Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Arief Ardiansyah mengatakan, pil PCC memiliki dampak yang membuat pemakainya tak sadarkan diri.

"Sebenarnya itu (dampaknya) halusinasi sampai kondisi seperti zombi. Pernah kan dulu ada efek dari PCC anak SMP-SMA yang enggak bisa bangun, kejang-kejang," kata Arief.

Penyelidikan kasus itu dimulai pada 12-17 Juli lalu dengan penangkapan 10 tersangka, yaitu ANR, AB, DK, IR, SY, SL, TR, RM, AF, dan MY. Awalnya, polisi menemukan paket berisi butir-butir berlabel PCC di pemeriksaan barang Bandara Soekarno-Hatta yang dikirim ke Makassar dan kemudian menemukan asal muasal pil.

"Sementara ini paket-paket ini diedarkan ke Makassar," kata dia.

Selama lima hari penyelidikan, polisi mengamankan barang bukti narkotika, yaitu 475.000 butir PCC, 1.000.000 butir Yarindo, 900.000 butir Trihexi, dan 800.000 butir Zenith. Total keseluruhan 3.175.000 butir dengan berat 1,2 ton.

Dari pabrik rumahan itu ditemukan alat produksi 1 buah mixer, 1 buah oven, 1 buah mesin pencetak pil, dan 1 buah drum berisi campuran obat-obatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com