Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Akui, Pekerjaannya di Jakarta Masih Jauh dari Selesai

Kompas.com - 10/08/2018, 16:30 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengakui banyak program-program di DKI Jakarta yang belum tuntas.

Apalagi dia baru 10 bulan menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.

"Kerjaan saya belum selesai, saya akui belum selesai, jauh dari selesai. Baru 10 bulan (jadi wagub)," ujar Sandiaga di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).

Baca juga: Soekarwo No Comment soal Demokrat Dukung Prabowo-Sandiaga

Namun, dia yakin program-program itu tidak akan terbengkalai setelah dia tidak lagi menjadi wakil gubernur.

Sandiaga memang lebih in charge dalam sejumlah program di Pemprov DKI Jakarta, misalnya OK OCE. Sandiaga mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pasti sangat paham dengan semua program itu.

Dia yakin Anies bisa meneruskan program yang mereka rancang bersama.

Baca juga: Ketum PPP Nilai Formasi Koalisi Prabowo-Sandiaga Uno Tidak Optimal

"Bapak Gubernur sangat paham programnya. Dia orangnya juga cukup detail. Saya percaya beliau bisa dan seluruh jajaran," kata Sandiaga.

Adapun, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah resmi menjadi capres-cawapres peserta Pilpres 2019 setelah mendaftar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat pada Jumat siang.

Berkas diserahkan oleh Prabowo Subianto kepada Ketua KPU Arief Budiman. Setelah itu tim KPU memeriksa kelengkapan syarat pendaftaran.

Baca juga: Kalla Tak Paham Mengapa Sandiaga dan Maruf Dipilih Jadi Cawapres

"Alhamdulillah berkas sudah dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat pendaftaran," ujar salah satu tim KPU setelah melakukan pemeriksaan berkas pendaftaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com