Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 4 Kriteria Memilih Hewan Kurban yang Sehat...

Kompas.com - 14/08/2018, 16:51 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) mengimbau warga tidak sembarangan membeli hewan kurban.

Perwakilan PDHI Cabang Jawa Barat 5 Ajat Sudarjat mengatakan, warga harus memahami empat ciri-ciri hewan yang sehat dan baik untuk dikurbankan. 

"Pertama, bulunya bersih. Maksudnya bersih bukan enggak ada kotoran, tetapi bersih dalam artian mengkilap, sempurna, kadang-kadang kalau (hewan) yang enggak sehat itu berdiri bulunya, kayak merinding," kata Ajat saat memeriksa kesehatan hewan kurban di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (14/8/2018).

Baca juga: Ruben Onsu Belikan Sapi Kurban untuk Julia Perez, Alasannya...

Jika bulu hewan tersebut masih belum sempurna atau terlihat belum mulus, berarti hewan itu masih muda. 

Selain itu, warga juga harus dapat mengetahui umur hewan kurban. Sapi yang dapat dikurbankan minimal berusia 2 tahun, sedangkan kambing dan domba minimal berusia 1 tahun. 

Sementara itu, unta minimal berusia 5 tahun untuk dapat dikurbankan. 

Baca juga: Pemkot Jakbar Larang Penjualan Hewan Kurban di Trotoar

"Kedua, karena mereka enggak ada akta kelahiran, biasanya kita bisa lihat dari pergantian gigi seri bawah. Makanya kami buka mulutnya untuk melihat giginya, kalau sudah ada pergantian gigi, berarti sudah (berusia) setahun," ujar Ajat. 

Jika hewan kurban sudah ganti gigi atau tumbuh gigi baru, berarti hewan itu sudah berusia 2-3 tahun.

Cara membedakannya, lanjut dia, sangat mudah. Biasanya gigi baru terlihat kecil. 

Baca juga: Dekat Venue Berkuda, 5 Rumah Ibadah di Kelapa Gading Pindahkan Pemotongan Hewan Kurban

Kemudian hewan kurban tidak boleh cacat atau pincang. Tidak cacat berarti telinga hewan tidak sobek dan tanduknya tidak patah.

"Tadi saya pas cek lapak di dekat pom bensin sana ada (hewan kurban) yang pincang, lalu saya bilang ke penjualnya, 'pisahin (hewannya) jangan dijual dulu sampai sembuh'. Hewan ini enggak boleh buat kurban," ujarnya. 

Terakhir, hewan kurban tidak boleh kurus. Hewan kurban harus gemuk dan berisi. 

Baca juga: Cegah Antraks, Belilah Hewan Kurban yang Sudah Diberi Kalung Sehat

Keempat kriteria tersebut diharapkan mudah dipahami masyarakat awam saat membeli hewan kurban.

Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan hari raya Idul Adha 2018 jatuh pada 10 Dzulhijjah 1439 H atau Rabu 22 Agustus 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com