Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pembukaan Asian Games, Masyarakat Tahu tentang Event Inikah?

Kompas.com - 16/08/2018, 16:17 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski secara resmi upacara pembukaan Asian Games 2018 baru berlangsung pada Minggu (18/8/2018), tetapi beberapa cabang olahraga (cabor) sudah menggelar pertandingan terlebih dahulu. Lalu, bagaimana respons masyarakat?

Seperti dikutip bolasport.com, ada tiga cabor yang sudah memulai pertandingan. Di antaranya adalah cabor sepak bola memulai pertandingan pertama pada Jumat (10/8/2018), bola tangan pada Senin (12/8/2018), bola basket pada Selasa (13/8/2018) dan polo air pada Kamis (16/8/2018). 

Promosi event olahraga 5 tahunan ini pun sudah dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari H pelaksanaan. Mulai dari panitia penyelenggara kejuaraan Asian Games 2018 Indonesia (Inasgoc), pemerintah pusat dan daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor swasta gencar mempromosikan pesta olahraga antar negara-negara se-Asia itu dengan berbagai cara.

Di Kota Jakarta misalnya, di sini semarak pelaksanaan Asian Games ke-18 secara fisik terlihat jelas. Spanduk-spanduk berisi informasi tentang event tersebut tersebar di mana-mana, mulai dari jalan-jalan protokol hingga perkampungan padat penduduk.

Tak cuma itu, berbagai sarana fasilitas umum dihias pula dengan berbagai ornamen Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang. Contohnya seperti halte bus way yang dicat dan hias dengan warna-warni dan logo Asian Games ke-18.

Beberapa armada bus way pun ada yang dimodifikasi tampilannya sehingga bercorak logo dan warna-warni Asian Games 2018 tersebut.

Namun, yang jadi pertanyaan, apakah semua ornamen fisik dalam meramaikan gelaran Asian Games itu berpengaruh ke masyarakat? Artinya, apakah masyarakat di Kota Jakarta terlebih yang tinggal di pemukiman padat penduduk tahu tentang adanya event tersebut?

Bisa jadi, jangan-jangan banyak masyarakat yang tidak tahu tentang Asian Games 2018 sendiri. Seperti Bibit misalnya. Pria yang sehari-hari berjualan bakso ini malah menganggap Asian Games sama dengan Olimpiade.

"Asian Games, Asian Games, Asian Games apa ya?" jawab Bibit sambil berpikir keras dengan mengernyitkan dahi saat di tanya arti Asian Games oleh Kompas.com, Rabu(8/8/2018).

Kalau pun mengetahuinya, seberapa dalamkah pemahaman masyarakat tentang Asian Games sendiri? Apakah mereka mau ikut merayakan multi-event olahraga ini dengan menonton langsung ke gelanggang olahraga? 

Lebih dari itu, apakah pelaksanaan gelaran tersebut berdampak langsung kepada kehidupan mereka? Lalu, apa harapan mereka sendiri terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018?

Untuk mengetahui jawabannya lebih jelas, silakan simak tayangan Vlog berikut ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com