Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Direvitalisasi, TIM Akan Dikembalikan Fungsinya seperti Zaman Ali Sadikin

Kompas.com - 20/08/2018, 08:21 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali merevitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

Meskipun pada 12 Oktober 2017 lalu, mantan gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah meresmikan TIM yang telah direvitalisasi. 

Revitalisasi saat itu meliputi Gedung Teater Jakarta yang sebelumnya sering bocor, gedung Graha Bakti Budaya dengan perbaikan pada plafon dan restroom.

Baca juga: Revitalisasi Ulang TIM untuk Kembalikan Fungsinya seperti Zaman Ali Sadikin

Ada juga perbaikan Plaza Teater Jakarta yang lebih layak beserta jalur pejalan kaki.

Selain itu, Masjid Amir Hamzah juga dibangun kembali. Ada juga pembuatan situs web TIM yang lebih interaktif, revitalisasi kios kuliner di TIM, dan penyusunan buku standar operasional pemeliharaan dan perawatan gedung teater.

Ingin kembalikan kejayaan TIM

Namun, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro mengatakan, pekerjaan lalu hanya sekadar memperbaiki kerusakan.

Adapun pekerjaan kali ini bertujuan mengembalikan kejayaan TIM seperti di era Gubernur Ali Sadikin.

Pekerja menyelesaikan pembangunan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017). Sehari sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah meresmikan revitalisasi TIM yang bertujuan untuk membantu kegiatan-kegiatan kebudayaan yang ada di tempat itu.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pekerja menyelesaikan pembangunan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017). Sehari sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah meresmikan revitalisasi TIM yang bertujuan untuk membantu kegiatan-kegiatan kebudayaan yang ada di tempat itu.
Menurut Asiantoro, ketika diresmikan Ali Sadikin pada 10 November 1968, TIM berperan sebagai ruang ekspresi di Ibu Kota.

Baca juga: Persiapan Revitalisasi Ulang TIM Dianggarkan hingga Rp 446 Juta

Pemprov DKI ingin kegiatan seni yang kini belum terfasilitasi dengan baik bisa dilengkapi direvitalisasi ini.

"Seperti yang latihan menari di depan bioskop, itu nanti dibangun (studio tari) tuh," ujar Asiantoro ketika dihubungi, Minggu (19/8/2018).

Selain itu, revitalisasi ini juga akan dicanangkan pada November 2018 bertepatan dengan peringatan 50 tahun TIM.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Revitalisasi Ulang Taman Ismail Marzuki

Pekerja menyelesaikan pembangunan revitalisasi Taman Ismail Marzuki di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017). Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah meresmikan Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Kamis (12/10/2017), revitalisasi ini bertujuan untuk membantu kegiatan-kegiatan kebudayaan yang ada di tempat itu.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pekerja menyelesaikan pembangunan revitalisasi Taman Ismail Marzuki di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017). Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah meresmikan Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Kamis (12/10/2017), revitalisasi ini bertujuan untuk membantu kegiatan-kegiatan kebudayaan yang ada di tempat itu.
"Tahun ini TIM ulang tahun ke-50, ingin dikembalikan fungsinya seperti dulu di zaman Ali Sadikin," kata Asiantoro.

Persiapan revitalisasi akan dianggarkan di APBD Perubahan 2018. Ada usulan anggaran Rp 173 juta untuk "Review Masterplan Taman Ismail Marzuki".

"Dulu tahun 2007 pernah ada sayembara merancang revitalisasi TIM, ada pemenangnya, tetapi sekarang kami review lagi," ujarnya. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com