Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo: 2019, Internet Jakarta Harus "11-12" dengan Singapura

Kompas.com - 20/08/2018, 17:37 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara mencanangkan tahun depan Jakarta akan memiliki kecepatan internet yang hampir setara dengan Singapura.

Hal itu diungkapkan Rudiantara, dalam acara uji coba jaringan 5G oleh operator XL Axiata di kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (20/8/2018).

"Kita canangkan dulu bersama teman-teman (Pemprov) DKI bahwa tahun 2019, harusnya Jakarta dengan Singapur 11-12 alias beti (atau) beda tipis. Saya yakin karena kita masih punya waktu 1 tahun lagi ke depan," kata Rudiantara, Senin.

Untuk bisa mencapai rencana tersebut, ia berharap kerja sama semua pihak, mulai dari operator, pemerintah pusat, hingga pemerintah daerah yang menjadi fasilitator.

Baca juga: XL Uji Coba Internet 5G di Kota Tua, Seberapa Kencang?

Ia bertekad, dimulai dari Jakarta, Indonesia nantinya bisa merebut posisi ke-2 dari segi perkembangan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Asia.

Sebab, saat ini, Indonesia berada di urutan ke-4 setelah Singapura, Malaysia, dan Thailand.

"Kalau enggak ada yang memfasilitator, kita akan tetap posisi 4. Setidaknya, kita bisa dapat posisi nomor 2, kita enggak bisa compete dengan Singapura. Tantangannya beda," kata dia.

Rudiantara menyebut, pemerintah secara bertahap membangun palapa ring (proyek pembangunan serat optik) di beberapa wilayah.

Proyek itu disebut telah dilakukan di wilayah Indonesia bagian barat, yakni di Natuna dan Anambas pada Maret lalu.

Baca juga: XL Ingin Wujudkan Internet Cepat Rp 100.000 Per Bulan

 

Rencananya, akan merambah Indonesia bagian tengah tepatnya di Talaud dan Morotai pada September mendatang, dan bagian timur Indonesia di Papua dan Nusa Tenggara Timur pada Desember 2018.

"2019 tidak ada satu kabupaten atau kotamadya di Indonesia tidak ada yang tidak terhubung broadband atau internet supercepat," kata dia.

Kompas TV Gelaran Asian Games kurang 20 hari lagi sejumlah fasilitas penunjang terus dikebut pemerintah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com