JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono menyampaikan, progres pengerjaan proyek LRT hingga saat ini sudah mencapai 85 persen atau dalam tahap finishing.
"Kondisi sekarang ini 85 persen ya. Finishing, masih ada sedikit-sedikit musik (bunyi) di sebelah situ, terus pemasangan plafon, tangga sebelah sana, lebih ke finishing. Semua stasiun finishing," ujar Allan ketika ditemui Kompas.com, Senin (20/8/2018).
Kendati demikian, LRT yang ada sekarang sudah bisa untuk diujicobakan secara internal sembari menunggu izin dan proses administrasi untuk uji operasi resmi dari Kementerian Perhubungan.
Baca juga: Uji Coba LRT Jakarta Akan Dilakukan Selama Satu Bulan
PT LRT Jakarta menargetkan, dalam pekan ini, sudah keluar izin rekomendasi teknis uji coba operasi dari Kemenhub.
"Sampe saat ini kita masih melakukan uji operasi internal ya, untuk yang paralel masih menunggu proses administrasi dan rekomendasi teknis dari Kemenhub. Targetnya minggu ini direktur di Kemenhub akan memberikan rekomendasi teknis rencana uji operasi," ujar dia.
Allan berharap, LRT Jakarta bisa dioperasikan pada akhir tahun 2018 atau awal tahun 2019.
Baca juga: Untuk Tentukan Tarif MRT dan LRT, DKI Bentuk Tim
Hari ini merupakan hari ketiga LRT Jakarta diuji coba terbatas. Uji coba hanya bisa diikuti pihak tertentu dan hanya dua stasiun yang difungsikan, yaitu Stasiun Velodrome Rawamangun dan Stasiun Boulevard Utara.
Jalur LRT Jakarta membentang sepanjang 5,8 kilometer dari kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara hingga Rawamangun, Jakarta Timur. Awalnya, proyek ini ditargetkan rampung sebelum Asian Games 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.