Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daging Hewan Kurban di Istiqlal Didistribusikan kepada Warga Sekitar Masjid

Kompas.com - 22/08/2018, 17:37 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia pemotongan hewan kurban Masjid Istiqlal akan mendistribusikan daging hewan kurban ke rumah-rumah warga yang membutuhkan di sekitar area masjid.

"Jadi kami memprioritaskan masyarakat mustahiq yang paling dekat dulu dengan Istiqlal, ada Gang Kingkit, Sawah Besar, lalu ada Wahidin, gang sempit sekali, kemudian di Pejambon, belakang SMAN 4, lalu di Tanah Abang, Kemayoran, Senen," kata Abu Abdul Salam, Humas Masjid Istiqlal kepada Kompas.com, Rabu (22/8/2018).

Adapun dalam pendistribusian daging hewan kurban, panitia sudah berkoordinansi dengan pihak RT dan RW setempat. Ada sekitar 5000 warga di sekitar masjid yang berhak menerima daging kurban.

Baca juga: Diduga Stres, Sapi Kurban di Tanah Abang Mengamuk dan Kabur ke Jalan Raya

"Kami bekerja sama dengan RT/RW kelurahan masyarakat dan kelompok-kelompok masyarkat dan itu tiap tahun didata. Kalau tidak di-update takutnya yang tadinya mustahiq trus dua tahun lagi kaya raya kan dia sudah tidak berhak lagi," ujar Abu.

Panitia mendistribusikan daging hewan kurban dengan mengerahkan 100 orang untuk mengantar daging tersebut ke tempat-tempat yang sudah didata.

"Per orang, satu orang satu kilogram, maksudnya per keluarga. Kalau keluarganya 5 (orang) masa 5 kg, yaa enggak," jelas Abu.

Lalu, pendistribusian daging hewan kurban diperkirakan akan dilaksanakan pada pukul 7 malam nanti.

Diketahui dari 26 sapi dan 17 kambing yang akan disembelih di Masjid Istiqlal terdapat sapi milik Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com