Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Kurban Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Fatahillah Balai Kota DKI

Kompas.com - 22/08/2018, 11:34 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan seekor sapi seberat 1,2 ton ke Masjid Fatahillah yang terletak di komplek Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/8/2018).

Didampingi sang istri Fery Farhati Ganis dan ketiga anaknya yaitu Mutiara Annisa, Ismail Hakim, Kaisar Hakam, dan jajaran Pemprov DKI, Anies menyerahkan sapi berwarna coklat muda itu kepada takmir masjid.

"Saya serahkan sapi ini untuk diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Anies, Rabu.

Baca juga: Gubernur Anies Shalat Idul Adha di Balai Kota Bersama Istri dan Anaknya

Anies mengatakan, selain untuk Masjid Fatahillah, ia telah menyerahkan sejumlah hewan kurban secara pribadi ke beberapa lokasi di Jakarta.

Namun, Anies enggan menyebut jumlah hewan yang ia kurbankan tahun ini.

"Yang pribadi enggak usah disebut lah, masak kurban diumumin. Yang penting di sini kami berkurban dan ada beberapa di tempat tang lain," sebut dia.

Anies memaknai hari raya kurban sebagai momen untuk berbagi dengan sesama, khususnya dengan mereka yang belum sejahtera.

"Ini adalah tentang ketaatan sosial bagaimana korban ini menjadi santapan bagi warga yang belum sejahtera untuk merasakan kenikmatan makan enak di hari Lebaran Idul Adha. Ini suatu peringatan bagi kita, bahwa yang kita cita-citakan harus siap dikurbankan dan diberikan kepada mereka yang berhak," papar Anies.

Baca juga: Makna Idul Adha bagi Gubernur Anies

Dalam perayaan Idul Adha tahun ini, pejabat Pemerintah Provinsi DKI dan BUMD Jakarta mengurbankan sebanyak 14 ekor sapi dan 3 ekor kambing.

Dua ekor sapi dan 3 ekor kambing telah diserahkan kepada lembaga keagamaan dan lembaga sosial.

Sedangkan 12 sapi lainnya akan dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Dharmajaya dan disalurkan kepada mereka yang berhak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com