Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Berhak Posisi Wagub, PKS DKI Bilang Anies Bukan Representasi Partainya

Kompas.com - 23/08/2018, 19:13 WIB
Jessi Carina,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Kebijakan Publik MPW Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta Achmad Yani mengatakan, Anies Baswedan bukan representasi PKS.

Saat Pilkada DKI 2017, Anies bukan merupakan kader partai, melainkan berasal dari eksternal.

"Pak Anies ini kan dari pihak eksternal bukan kader PKS. Kemudian Sandiaga jelas kader Gerinda," ujar Yani ketika dihubungi, Kamis (23/8/2018).

"Nah ketika itu PKS karena upaya untuk menjalin kebersamaan, agar bisa memenangkan pilkada, ya enggak apa-apa mengalah meskipun Mardani Ali Sera mundur sebagai cawagub," ujar dia.

Baca juga: Taufik Bilang, Persetujuannya atas Calon Wagub DKI dari PKS Tak Sah

Yani mengatakan, dulu sempat ada rencana untuk mencalonkan Sandiaga sebagai gubernur dan Mardani sebagai cawagub. Hingga akhirnya, diputuskan nama Anies Baswedan yang diusung sebagai cagub.

Setelah Anies muncul, Yani mengatakan, Mardani mundur dan Sandiaga pun menjadi cawagub.

Yani menilai, PKS telah mengalah saat itu. Partainya tetap mendukung Sandiaga yang berpasangan dengan calon dari eksternal partai.

Oleh karena itu, untuk mengisi jabatan wagub yang kosong ini, Yani menilai giliran PKS yang berhak. Apalagi, kata dia, Anies bukan representasi dari PKS.

"Kalau lihat susunan seperti pilkada itu kan Gerindra yang ada di susunan cagub dan cawagub. Bukan PKS karena Pak Anies bukan kader dari PKS," ujar Yani.

Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman menyatakan, Anies saat ini dianggap sebagai perwakilan PKS.

Sebab, saat Pilkada DKI 2017, Gerindra dan PKS mengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Adapun Sandiaga Uno saat itu merupakan kader yang mewakili Gerindra.

Baca juga: M Taufik Disebut Setujui 2 Kader PKS yang Diusulkan Jadi Wagub DKI

Jika PKS ingin menduduki posisi wagub yang kosong, Anies diminta bergabung dulu menjadi kader Partai Gerindra.

Menurut Prabowo, pindahnya Anies jadi kader Gerindra merupakan satu-satunya solusi untuk mengakomodasi keinginan PKS mendapat kursi wagub.

"Enggak ada alternatif lain. Biar enggak dua-duanya cerminan PKS. Kalau Pak Anies jadi kader Gerindra, kami legawa benar. Dia menyatakan dengan membuat KTA baru," kata Prabowo, 20 Agustus 2018 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com